Ahad 02 Oct 2022 09:45 WIB

Mabes Polri Kirim Tim DVI Identifikasi Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan

Mabes Polri mengirim tim DVI untuk mengidentifikasi korban tewas Tragedi Kanjuruhan.

Red: Bilal Ramadhan
Para Aremania meninggal usai pertandingan Arema versus Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022), malam WIB. Mabes Polri mengirim tim DVI untuk mengidentifikasi korban tewas Tragedi Kanjuruhan.
Foto: Istimewa
Para Aremania meninggal usai pertandingan Arema versus Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022), malam WIB. Mabes Polri mengirim tim DVI untuk mengidentifikasi korban tewas Tragedi Kanjuruhan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mabes Polri mengirimkan tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk membantu Polda Jatim mengidentifikasi korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, usai pertandinganantara Arema FC melawan Persebaya.

"Saat ini Mabes Polri mengirimkan tim DVI ke Malang untuk berkoordinasi dengan tim DVI Polda Jawa Timur dan rumah sakit setempat untuk mempercepat identifikasi,"kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Polisi Nurul Azizah di Jakarta, Ahad (2/10/2022).

Baca Juga

Nurul mengatakan tim dari Polri fokus mengidentifikasi para korban yang meninggal dunia serta memberikan perawatan medis kepada korbanluka-luka.

"Fokus Polri saat ini adalah melakukan identifikasi korban dan memberikan pertolongan medis kepada para korban yang saat ini masih dirawat di rumah sakit," tambahnya.

Hingga Ahad pagi, sebanyak 129 orang dilaporkan meninggal dunia dalam tragedi yang terjadi pascapertandingan antara Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement