REPUBLIKA.CO.ID, DOUALA -- Burkina Faso menghadapi kudeta kedua dalam setahun. Tentara militer mengonfirmasi penggulingan pemimpin junta yang kini berkuasa sejak Januari pada Jumat (30/9/2022) malam waktu setempat.
Seorang perwira militer membacakan pernyataan yang mengumumkan pemecatan Letnan Kolonel Paul-Henri Damiba, presiden militer transisi. Ia kemudian memperkenalkan Kapten Ibrahim Traore sebagai penggantinya.
Junta baru juga mengumumkan penangguhan Konstitusi. Mereka juga menyatakan pembubaran lembaga negara dan penutupan perbatasan sampai pemberitahuan lebih lanjut.
"Semua aktivitas politik, semua aktivitas masyarakat sipil dihentikan, kekuatan aktif negara akan dibentuk," kata para pemimpin kudeta, dikutip dari Anadolu Agency, Ahad (2/10/2022).