REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal, mengadakan perpisahan publik dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan di Jakarta Theater, Ahad (2/9/2022). Dino dalam ungkapannya, menyinggung kebutuhan pemimpin yang progresif dan reformis.
“Bukan hanya di puncak, tapi di setiap jajaran birokrasi,” kata Dino di lokasi, Ahad (2/9/2022).
Mantan Duta Besar Amerika Serikat itu menuturkan, Indonesia sebenarnya memiliki banyak generasi pemimpin baru dalam 10 tahun terakhir. Gayung bersambut, para pemimpin dinilainya juga terus bertambah dari kalangan muda menengah yang teknokratik dan berpendidikan baik.
“Sayangnya, jajaran pemimpin itu masih jadi minoritas dalam landscape 34 gubernur, 415 bupati, 99 wali kota dan 17.340 anggota DPRD,” kata Kepala Prodi Hubungan Internasional Unjani itu.
Dengan adanya kekosongan Gubernur definitif DKI dan daerah lain, atau pemimpin mendatang, dia berharap semangat reformasi bisa terus digencarkan oleh pemimpin masa depan lainnya. Tak terkecuali, kata dia, hal itu juga berlaku pada Anies dan pemimpin daerah yang akan lengser.
“Dengan demikian, supremasi di Indonesia bisa diterapkan secara murni,” jelas dia.
Dino menjelaskan, acara perpisahan publik dengan Anies yang dibuat organisasi yang didirikannya, FPCI, tidak berbau politik. Menurutnya, selain mengharapkan keberadaan pemimpin reformis, acara ini dibuat sebagai rasa terimakasih dirinya dan jutaan warga DKI lain kepada Gubernur DKI.
“Dalam acara ini, kita merangkul banyak pihak. Semoga nanti, pemimpin yang lebih baik, progresif, dan reformis bisa terus tampil di depan publik,” kata dia.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, sekitar ribuan warga dari Jabodetabek hadir di perpisahan Anies tersebut. Kebanyakan warga, bukan hanya ingin berterima kasih langsung pada Anies, tetapi ingin menemui pemimpin daerahnya, seperti Wali Kota Bogor Bima Arya atau Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
“Mumpung libur dan emang mau main ke Jakarta. Ada acara ini, ya udah main sama sepupu ke sini,” kata warga Bogor Barat, Amel (29 tahun).
Dia mengatakan, sengaja daftar untuk hadir di acara tersebut setelah mengetahui informasi dari akun Instagram Dino Patti Djalal dan melakukan pendaftaran setelahnya. Sementara itu, salah satu warga DKI Jakarta, Surya (34) yang hadir dalam acara itu sengaja ingin menemui langsung pemimpin daerahnya yang akan lengser pada 16 Oktober nanti.
“Terakhiran lah, ketemu pak gubernur (Anies) sebelum dia purna tugas,” kata Surya.