Ahad 02 Oct 2022 18:59 WIB

Presiden FIFA Terpukul dengan Tragedi Stadion Kanjuruhan

Presiden FIFA, Gianni Infantino mengucapkan dukacita terkait Tragedi Kanjuruhan. Pihaknya menyebutkan, tragedi itu menjadi hari yang gelap untuk dunia sepakbola.

Rep: yayan/ Red: Partner
.
Foto: network /yayan
.

Presiden FIFA Gianni Infantino
Presiden FIFA Gianni Infantino

ruzka.republika.co.id - Dunia sepak bola sedang shock menyusul insiden tragis di Indonesia. Ratusan nyawa melayang usai pertandingan antara Arema FC dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).

Tragedi 1 Oktober itu mendapat reaksi dari berbagai penjuru pelosok negeri. Bahkan Presiden FIFA Gianni Infantino mengucapkan dukacita terkait Tragedi Kanjuruhan. Pihaknya menyebutkan, tragedi itu menjadi hari yang gelap untuk dunia sepakbola.

"Ini adalah hari yang gelap bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan sebuah tragedi di luar pemahaman. Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini," kata Gianni Infantino, Presiden FIFA dilansir situs resmi fifa.com.

Gianni Infantino selaku Presiden FIFA mengucapkan belasungkawa. Gianni begitu terpukul mendengar tragedi yang menelan banyak korban jiwa pada Tragedi Kanjuruhan.

"Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua pikiran dan doa kami bersama para korban, mereka yang telah menjadi korban terluka, bersama rakyat Republik Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Persatuan Sepak Bola Indonesia, dan Liga Sepak Bola Indonesia, pada saat yang sulit ini,” ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo juga menyampaikan belasungkawa. Dia bahkan memerintahkan Menteri Kesehatan, Menteri Pemuda dan Olaharaga, Kapolri, Gubernur Jawa Timur dan Ketua Umum PSSI untuk menuntaskan masalah yang terjadi dengan membentuk tim investigasi.

Jokowi juga meminta PSSI menghentikan kompetisi Liga 1 Indonesia dihentikan hingga investigasi serta evaluasi secara menyeluruh. *(yayan)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement