Ahad 02 Oct 2022 19:13 WIB

Ridwan Kamil: Kalau Takdir Anies Presiden, Kita Dukung

Ridwan Kamil menghadiri acara perpisahan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri perpisahan publik dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan di Djakarta Theater, Ahad (2/10/2022). Dalam acara yang digelar oleh mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal, melalui organisasinya, FPCI, Emil sapaan Ridwan Kamil, mengutarakan pendapatnya terhadap Anies Baswedan.

“Kita dukung siapa pun presidennya. Kalau takdir Pak Anies (jadi presiden) kita dukung,” kata Emil dalam acara perpisahan itu di lokasi, Ahad.

Baca Juga

Meski demikian, jika takdir presiden bukan Anies, lanjut dia, tetap harus didukung. Terlebih, dia mengaku saat ini banyak calon yang menjanjikan.

“Makanya waktu di UGM, satu sisi sempat terbelah (dari pendukung) Pak Ganjar (Gubernur Jawa Tengah) dan satu sisi Pak Anies,” lanjut mantan wali Kota Bandung itu.

Alih-alih ada persaingan antara Ganjar dan Anies, Emil berseloroh, untuk memilih dirinya jika ada kesempatan. Di lokasi serupa, Dino menjelaskan, acara perpisahan publik dengan Anies yang dibuat organisasi yang didirikannya, FPCI, tidak berbau politik. Menurutnya, selain mengharapkan keberadaan pemimpin reformis, acara ini dibuat sebagai rasa terima kasih dirinya dan jutaan warga DKI lain kepada Gubernur DKI.

“Dalam acara ini kita merangkul banyak pihak. Semoga nanti, pemimpin yang lebih baik, progresif, dan reformis bisa terus tampil di depan publik,” ucapnya.

Berdasarkan pantauan Republika, sekitar ribuan warga dari Jabodetabek hadir di perpisahan Anies tersebut. Kebanyakan warga, bukan hanya ingin berterima kasih langsung pada Anies, tetapi ingin menemui pemimpin daerahnya, seperti Wali Kota Bogor Bima Arya atau Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

“Mumpung libur dan memang mau main ke Jakarta. Ada acara ini, ya sudah main sama sepupu ke sini,” kata Amel (29 tahun) warga Bogor Barat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement