Ahad 02 Oct 2022 21:18 WIB

BNI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat, Ringankan Beban Korban Gempa Tapanuli Utara

Bantuan yang dikirim berupa kebutuhan darurat serta sembilan bahan makanan pokok

Penyaluran bantuan Korban Gempa Bumi oleh Tim BNI di Tapanuli Utara, Minggu (2/10/2022).  BNI mengirimkan bantuan berupa kebutuhan darurat serta Sembilan bahan makanan pokok (Sembako) untuk para korban gempa.
Foto: BNI
Penyaluran bantuan Korban Gempa Bumi oleh Tim BNI di Tapanuli Utara, Minggu (2/10/2022). BNI mengirimkan bantuan berupa kebutuhan darurat serta Sembilan bahan makanan pokok (Sembako) untuk para korban gempa.

REPUBLIKA.CO.ID, TAPANULI UTARA --Bencana gempa bumi melanda Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada Sabtu (1/10/2022). Dengan kekuatan 5,8 skala Richter, bencana ini menyebabkan korban jiwa, puluhan orang terluka, dan sekitar ratusan rumah penduduk, rumah ibadah serta 22 ruas jalan mengalami kerusakan. 

Dalam rangka membantu korban gempa bumi tersebut, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI tanggap menyalurkan bantuan sosial.  

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyampaikan perseroan ikut berduka atas musibah yang dialami oleh warga Tapanuli Utara dan sekitarnya. "Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban selama masa tanggap darurat. Bantuan merupakan tanggung jawab kami sebagai BUMN dalam menjunjung tinggi nilai AKHLAK," katanya dalam siaran pers. 

Adapun, penyaluran bantuan dikoordinasikan melalui BNI Wilayah Medan. Bantuan yang dikirim berupa kebutuhan darurat serta sembilan bahan makanan pokok (sembako).  

Bantuan disampaikan oleh BNI Wilayah 01 Medan, langsung ke lokasi posko Bencana Alam sekaligus melakukan serah terima bantuan sembako untuk korban gempa. 

"Kondisi di daerah bencana cukup menantang. Karena banyak toko penjual kebutuhan pokok di Tapanuli Utara yang tutup, maka bantuan kami kirim langsung dari Balige, atau sekitar tiga jam perjalanan dengan truk. Bantuan tiba (Ahad) siang ini," ujar Okki. 

Tetap Beroperasi 

Okki menambahkan, operasional Pelayanan BNI di Tapanuli Utara masih berjalan normal, dan masih mampu melayani kebutuhan solusibperbankan masyarakat. Jaringan elektronik khususnya anjungan tunai mandiri (ATM) di Tarutung juga masih tetap beroperasi memenuhi kebutuhan transaksi nasabah.  

Dalam kesempatan ini, Okki pun bersyukur karena keluarga BNI Hi-Movers dalam keadaan sehat dan masih mampu memberikan pelayanan sekaligus membantu program sosial di Tapanuli Utara.  

"Dalam bencana ini, BNI siap mendukung dan saling membahu dengan Pemerintah setempat untuk melakukan pemulihan di Kabupaten Tapanuli Utara," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement