BANDUNG -- Laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta batal digelar sebagai imbas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 120 orang. Laga ini seharusnya digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Ahad (2/10/2022).
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar meminta maaf pada Bobotoh usai batalnya pertandingan ini. Apalagi laga baru dibatalkan pada H-8 jam pertandingan.
"Ya ini yang sangat tidak diperkirakan oleh semua pihak, Persib juga semua tau lawan Persija sudah sangat siap, Bobotohnya, pemainnya sudah sangat siap, dengam tragedi di Malang ini kita turut prihatin," kata Umuh.
Bobotoh sendiri sempat melakukan penukaran tiket di berbagai venue penukaran yang tersedia. Mereka sempat tertahan karena belum ada kepastian soal digelarnya laga ini.
Sampai akhirnya kepolisian memastikan laga ini ditunda sehingga Bobotoh membubarkan diri. Umuh pun mengapresiasi Bobotoh yang tetap kondusif dan ikut berbelasungkawa atas kejadian ini.
"Yang pertama kita turut beduka cita mudah mudahan ini tidak terjadi lagi, semoga almarhum, almarhumah mungkin ada perempuan, laki laki, dan anak anak bisa diterima di sisi Allah SWT dan tidak terjadi lagi dimanapun," kata Umuh.
Umuh mengingatkan bahwa sepak bola adalah olahraga yang menyatukan persaudaraan. Untuk itu, alih-alih saling menyalahkan, Umuh menyebut kejadian ini menjadi momen pembelajaran atas setiap permasalahan sepak bola.
"Karena ini baru terjadi sejak berdirinya PSSI, selama berdiri baru kejadian ini, manapun klub baru kejadian ini, banyak kejadian kesalah pahamana antara suporter ya sudah biasa tapi ini kan tanpa suporter dari luar, namanya tragedi kan namanya," kata Umuh.
Umuh pun berharap kompetisi bisa kembali dilanjutkan. Hal ini mengingat banyaknya orang yang bergantung untuk hidup dari sepak.bola.
"Inipun dengan dihentikannya tidak terlalu lama ya maksudnya tidak terlalu lama dan tidak terlalu cepat, walaupun tetap diijinkan tapi hati tidak enak, menang dan tidak menang ya tidak enak, di kita euforia, ramai, terus di salah satu pihak ada yang menderita dan menangis," kata Umuh.
"Jga berdoa agar tidak berdampak ke FIFA PSSI-nya. Kalau kita kena banned nah itu yang masalah. Bagi saya PSSI tidak salah tapi mungkin nanti cari kesalahannya pokoknya semoga PSSI tidak di banned, kalau PSSI-nya di banned, mati semua karena 5 sampai 8 tahun itu lama. Tapi semoga tidak lah mudah-mudahan mengerti," kata Umuh.