REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah drama menarik terjadi di partai final terakhir IBL Gojek 3x3 Indonesia Tour 2022. Bima Perkasa Jogja menang dengan skor tipis 17-16 atas Satria Muda Pertamina Jakarta, di Bintaro Jaya Exchange Mall, Tangerang, Ahad (2/10) malam. Dengan kemenangan tersebut, maka Bima Perkasa mendapatkan hadiah sekaligus tiket ke Hong Kong untuk bertanding di FIBA 3x3 World Tour Masters pada November mendatang.
Selama penyelenggaraan musim ini, SM dan Bima Perkasa sudah pernah bertemu di final seri pertama. Kemudian mereka juga sering bertemu di babak Playoffs. Ironisnya, Bima Perkasa selalu kalah dari SM. Namun kali ini justru mengejutkan, karena SM akhirnya tumbang. Tim terbaik di klasemen akhir IBL Gojek 3x3 Indonesia Tour tersebut gagal mempertahankan rekor bagus.
Pertandingan final ini memang menegangkan. Pada sisa waktu 48 detik, SM masih unggul 15-13 atas Bima Perkasa. Kemudian saat waktu tersisa 43 detik, Indra Muhammad melakukan tembakan jauh dari luar busur untuk membuat kedudukan sama kuat (15-15). Momentum tersebut tidak disia-siakan oleh Bima Perkasa.
Dari sini SM mecoba mengunci kemenangan dari Bima Perkasa. Tembakan M. Sandy Ibrahim Aziz menambah poin untuk SM. Mereka memimpin 16-15 di sisa waktu 19 detik. Kemudian lubang SM ada pada Kevin Yonas Argadiba Sitorus, di mana dia gagal mengantisipasi tembakan dari Ikram Fadhil. Karena tembakan dua angka tersebut yang menjadi kunci kemenangan bagi Bima Perkasa.
"Tak ada strategi khusus. Kami hanya bermain nothing to loose. Senang sekali akhirnya bisa menjadi juara," kata Indra Muhammad yang akhirnya dinobatkan menjadi Most Valuable Player.
Hal senada diungkapkan rekannya, Restu Dwi Purnomo. "Kami hanya berusaha bermain sebaik mungkin tanpa beban. Saya sebenarnya sedikit sakit pada kaki sejak kemarin," kata Restu.
Kemenangan ini sekaligus membawa Indra Muhammad dan kawan-kawan berkesempatan hadir di FIBA 3x3 World Tour Hong kong Masters 2022. Bima Perkasa akan berhadapan dengan tim-tim 3x3 profesional di tingkat dunia.