Senin 03 Oct 2022 16:00 WIB

Hanya dari Satu Lagu Hit, Sting Terima Royalti Rp 920 Juta Sebulan!

Royalti satu lagu Sting bersama The Police membuatnya kaya raya.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Penyanyi dan salah satu pendiri band rock The Police, Sting, telah menjual katalog musiknya ke Universal Music Publishing Group (UMPG). Sting meraih 53.700 poundsterling hanya dari royalti satu lagunya bersama The Police, Every Breath You Take.
Foto: EPA
Penyanyi dan salah satu pendiri band rock The Police, Sting, telah menjual katalog musiknya ke Universal Music Publishing Group (UMPG). Sting meraih 53.700 poundsterling hanya dari royalti satu lagunya bersama The Police, Every Breath You Take.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Sting tercatat memiliki jumlah kekayaan yang mencengangkan. Musisi Inggris yang merupakan mantan vokalis band The Police itu bisa mendapat 53.700 poundsterling (setara dengan Rp 920,12 juta) sebulan hanya dari satu lagu.

Tembang yang dimaksud adalah lagu hit The Police tahun 1983, "Every Breath You Take". Karya tersebut terdaftar oleh The Richest sebagai lagu kedelapan yang paling menguntungkan sepanjang masa dan telah membuat Sting kaya raya.

Baca Juga

Menurut Celebrity Net Worth, kekayaan Sting senilai 493 juta poundsterling (sekitar Rp 8,44 triliun). Media tersebut melaporkan bahwa Sting memiliki 100 persen kredit penulisan lagu "Every Breath You Take", meskipun rekan satu bandnya, yakni Stewart Copeland dan Andy Summers, juga menyumbangkan bagian drum dan gitar.

Karena itu, Sting mendapatkan sebagian besar royalti lagu. Dia pun mengumpulkan pendapatan saat lagu diambil sampelnya, diputar di radio, atau saat dimasukkan ke media lain seperti iklan atau film.

Pada 2018, lebih dari satu dekade sejak lagu dirilis, "Every Breath You Take" dilaporkan masih menghasilkan rata-rata 1.790 poundsterling (Rp 30,68 juta) setiap hari, 53.700 poundsterling (setara dengan Rp 920,12 juta) sebulan, atau 654 ribu poundsterling (Rp 11,21 miliar) setahun. Sting telah menggunakan kekayaannya untuk investasi properti yang tersebar di seluruh dunia, termasuk penthouse di New York City, Amerika Serikat.

Pada 2008, Sting dan istrinya, Trudie Styler, membeli griya tawang seharga 24,2 juta poundsterling dan menjualnya pada 2017 seharga 44 juta poundsterling. Awal 2022, musisi kelahiran Northumberland itu menjual katalog lagu-lagu hitnya ke Universal Music Publishing Group seharga 221 juta poundsterling (Rp 3,79 triliun).

Katalog mencakup lagu-lagu Sting semasa bersama The Police serta musik dari karier solonya. Dikabarkan bahwa Sting ingin musiknya memiliki "rumah" sehingga bisa dihargai dan dihormati.

Menurut Sting, itu adalah langkah untuk menyatukan semuanya dalam satu rumah tepercaya. Sting juga berharap dapat menghubungkan kembali penonton, musisi, dan generasi baru ke seluruh karya musiknya.

Pria 71 tahun tersebut awalnya tidak berencana terjun ke dunia musik. Lahir dengan nama Gordon Matthew Thomas Summer, dia bekerja di berbagai industri, termasuk sebagai petugas pajak, pekerja konstruksi, dan sopir bus.

Summer kemudian melanjutkan ke perguruan tinggi untuk melanjutkan studi menjadi guru dan mulai berkecimpung di ranah musik jazz. Dia pernah tergabung dalam beberapa band lokal, seperti Newcastle Big Band, Phoenix Jazzmen, dan Last Exit.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement