Senin 03 Oct 2022 18:57 WIB

Produk Cicil Kendaraan Syariah Pegadaian Semakin Diminati

Pengajuan pembiayaan dapat dilakukan di seluruh outlet dan agen Pegadaian.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
Nasabah melakukan transaksi di Kantor Pegadaian (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
Nasabah melakukan transaksi di Kantor Pegadaian (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pegadaian mencatat penetrasi produk pembiayaan cicil kendaraan syariah, Amanah semakin meningkat. Kepala Departemen Pemasaran dan Penjualan Unit Usaha Syariah PT Pegadaian, Tri Antoro mengatakan, produk Amanah merupakan salah satu produk pembiayaan yang banyak diminati masyarakat.

"Terbukti omset pembiayaan Amanah per Agustus 2022 mencapai Rp 477 miliar, naik Rp 325 miliar per Desember 2021," katanya dalam keterangan, Senin (3/10/2022).

Baca Juga

Produk Amanah dapat membantu masyarakat khususnya untuk memiliki kendaraan. Pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor dengan prinsip syariah ini bisa digunakan untuk kendaraan baru maupun bekas pakai.

Pengajuan pembiayaan dapat dilakukan di seluruh outlet Pegadaian, agen maupun melalui aplikasi Pegadaian Digital. Adapun biaya pemeliharaan barang atau mu’nah untuk Amanah yaitu 0,9 persen dikali harga kendaraan yang dibayarkan per bulan.

Sementara untuk uang muka pembiayaan mobil minimal sebesar 20 persen dari harga barang dan untuk sepeda motor minimal 10 persen dari harga barang. Produk ini pun mendapatkan penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award 2022.

"Dengan menerima penghargaan ini, kami berharap Pegadaian selalu menjadi perusahaan jasa keuangan pilihan utama masyarakat yang memberikan solusi dan manfaat bagi masyarakat," kata Tri.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement