Senin 03 Oct 2022 18:57 WIB

Cara Hindari Penipuan Saat Beli Mobil Baru

Ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan saat membeli mobil baru.

Ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan saat membeli mobil baru.
Foto: Needpix
Ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan saat membeli mobil baru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Membeli mobil baru dilakukan dengan sejumlah prosedur yang perlu diperhatikan oleh konsumen. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari adanya oknum yang ingin mengambil keuntungan sendiri dari proses pembelian mobil.

Dikutip dari website Honda pada Senin (3/10/2022), salah satu prosedur yang harus dilalui saat melakukan pembelian mobil adalah pemberian surat pemesanan kendaraan (SPK). Artinya, konsumen jangan melakukan pembayaran apapun sebelum menerima SPK.

Baca Juga

Setelah menerima SPK, konsumen perlu memastikan bahwa SPK itu merupakan surat resmi dari dealer. Kemudian, konsumen harus membaca rincian dalam SPK itu. SPK biasanya akan merinci model, tipe dan harga mobil yang dibeli. Oleh karena itu, pastikan setiap rincian itu telah sesuai dengan kesepakatan.

Setelah SPK itu dianggap sesuai, baru konsumen bisa melakukan pembayaran. Pastikan pembayaran hanya dilakukan lewat transfer ke rekening resmi dealer yang tertuang dalam SPK tersebut. Jika ternyata konsumen mendapat arahan untuk melakukan transfer di luar rekening itu, maka konsumen berhak untuk mengadukan hal itu ke layanan konsumen.

Atau, jika konsumen ingin melakukan pembayaran menggunakan uang cash, maka pembayaran bisa dilakukan lewat kasir pada dealer. Setelah itu, konsumen wajib menerima kuitansi dari dealer sebagai bukti pembayaran yang sah.

Selanjutnya, konsumen bisa melakukan penandatanganan SPK kemudian menerima salinan dari SPK itu sebagai bukti transaksi yang sah. Dengan melakukan beragam tahapan itu, bisa dipastikan konsumen akan terhidar dari beragam potensi penipuan saat melakukan pembelian mobil.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement