REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Psikolog anak dan remaja dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (UI) Vera Itabiliana Hadiwdjojo mengatakan orang tua perlu mengajarkan rivalitas yang sehat kepada anak-anaknya sejak dini. Hal itu perlu diajarkan agar ketika berada dalam situasi menang ataupun kalah, anak bisa menyikapinya dengan positif dan tidak merugikan orang lain.
"Menekankan dalam pertandingan yang terpenting bukan hanya kemenangan, tapi bagaimana menunjukkan performa terbaik hasil dari latihan selama ini," kata Vera kepada Antara, Senin (3/10/2022).
Vera mengatakan orang tua juga dapat mengajarkan anak tentang sportivitas. Kenalkan cara menghargai kemenangan lawan dan menerima kekalahan dengan lapang dada.
Orang tua sebagai pengajar pertama di keluarga harus berperan sebagai pemberi contoh agar anak memahami konsep rivalitas secara sehat dalam berbagai pertandingan ataupun kompetisi. Vera mengatakan pemberian pemahaman terkait rivalitas yang sehat kepada anak bisa dilakukan sejak usia dini, misalnya dimulai dari tindakan orang tua dengan cara tidak membandingkan anak dengan kakak atau adik maupun teman sebaya buah hati.