Senin 03 Oct 2022 21:24 WIB

Pura-Pura Jadi Korban KDRT, Paula Verhoeven Sempat Ceritakan Kronologi Kepada Polisi

Paula Verhoeven dan Baim Wong diadukan Sahabat Polisi akibat prank laporan KDRT.

Paula Vanhoeven berfoto bersama Baim Wong dan putranya Kiano. Pasangan suami-istri tersebut terancam sanksi pidana setelah berpura-pura membuat laporan KDRT demi konten.
Foto: www.freepik.com
Paula Vanhoeven berfoto bersama Baim Wong dan putranya Kiano. Pasangan suami-istri tersebut terancam sanksi pidana setelah berpura-pura membuat laporan KDRT demi konten.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan selebritas Paula Verhoeven dan Baim Wong terancam sanksi penjara akibat melakukan prank yang menyalahi undang-undang. Mereka berpura-pura menyampaikan pengaduan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)-nya kepada Polsek Kebayoran Lama pada Sabtu (1/10/2022).

"Sabtu tanggal satu lebih kurang pukul empat sore, datang Paula mau bikin laporan tentang KDRT, ternyata laporannya buat konten Baim, ternyata prank," kata Kepala Kepolisian Sektor Kebayoran Lama Komisaris Polisi Febriman melalui saluran telepon, Senin (3/10/2022).

Baca Juga

Saat itu, laporan memang belum diproses oleh polisi. Akan tetapi, Paula sempat menceritakan kronologi KDRT kepada petugas.

Febriman menjelaskan setiap laporan masyarakat harus ditindaklanjuti sesuai dengan standar prosedur operasional (SOP) polisi. Dia menyayangkan bahwa kejadian tersebut demi konten semata.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement