Selasa 04 Oct 2022 11:25 WIB

Mahfud: TGIPF Tragedi Kanjuruhan Bahas Tugas Malam Ini

Mahfud mengatakan, rapat akan membangun kesepahaman tentang tugas TGIPF.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Ratna Puspita
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD (ketiga kiri)
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD (ketiga kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, akan melakukan rapat perdana pada Selasa (4/10/2022) malam. Pertemuan ini bakal membahas mengenai tugas tim tersebut.

Mahfud mengatakan, rapat akan digelar di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, pukul 19.00 WIB. "Acaranya membangun kesepahaman tentang tugas TGIPF, mengidentifikasi dan memetakan masalah, pembagian tugas dan penjadwalan kegiatan," kata Mahfud kepada wartawan di Jakarta, Selasa (4/10/2022).

Baca Juga

Tim ini diketuai oleh Menko Polhukam. TGIPF akan bekerja mengusut tragedi Kanjuruhan dalam kurun waktu maksimal satu bulan. "Tim ini bekerja dalam waktu dua minggu sampai paling lama satu bulan. Hasil investigasi dari tim serta rekomendasinya disampaikan kepada Presiden (Joko Widodo)," kata Mahfud dalam konferensi pers secara daring, Senin (3/10/2022).

"Jadi output-nya ini disampaikan kepada Presiden untuk penilaian kebijakan keolahragaan nasional khususnya sepakbola secara menyeluruh. Kedua, mungkin saja dari hasil TGIPF ini ditemukan pelaku-pelaku tindak pidana selain yang telah ditangani oleh Polri secara pro justitia," tambahnya menjelaskan.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Zainudin Amali ditunjuk sebagai wakil ketua TGIPF. Lalu, mantan Jampidum sekaligus eks Deputi III Kemenko Polhukam, Nur Rochmad, menjadi sekretaris TGIPF.

Selain itu, TGIPF juga melibatkan berbagai pihak terkait sebagai anggota. Diantaranya, akademisi UI Rhenald Kasali; Rektor UNY Sumaryanto; Pengamat Olahraga/Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali; Jurnalis Olahraga-Harian Kompas Anton Sanjoyo; dan PSSI dengan Lisensi FIFA Nugroho Setiawan.

Kemudian, mantan Kepala BNPB Letjen TNI (Purn) Doni Monardo; Wakil Ketum 1 KONI Mayjen TNI (Purn) Suwarno; dan Mantan Wakapolda Kalimantan Barat Irjen Pol (Purn) Sri Handayani. Lalu, mantan Wakil Ketua KPK/Kemitraan Laode M Syarif serta mantan pemain Tim Nasional Sepak Bola Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement