REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Argentina mengumumkan langkah yang bertujuan untuk mendorong ekspor teknologi hingga 10 miliar dolar pada 2023. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mendukung pertumbuhan 'ekonomi pengetahuan'.
Langkah yang dilaksanakan melalui dekrit presiden ini akan mendorong 20 persen mata uang asing masuk ke Argentina. Sekitar 30 persen uang yang dihasilkan dari pertumbuhan ekspor akan digunakan pada proyek-proyek investasi yang fokus pada ekspor.
Kebijakan ini diumumkan Menteri Ekonomi Sergio Massa dan Menteri Pengetahuan Ekonomi Ariel Sujarchuk, Senin (3/10/2022) kemarin.
Langkah ini akan meningkatkan ekspor teknologi Argentina. Perekonomian terbesar ketiga di Amerika Latin itu berencana mengekspor barang teknologi dengan nilai sebesar 7,4 miliar dolar AS pada tahun 2022, naik dari tahun 2021 yang sebesar 6,2 miliar dolar.
Kebijakan dilakukan saat pemerintah Argentina mencoba membantu bank sentral menopang cadangan devisa.
Massa mengatakan rencana ini akan tercapai dengan investasi langsung pada infrastruktur dan barang modal untuk proyek teknologi baru atau perluasannya. Rencana ini juga bertujuan untuk memformalkan pekerjaan di sektor teknologi.