Selasa 04 Oct 2022 16:07 WIB

Soal Nasdem Capreskan Anies, Ini Respons Puan

Puan menyatakan saat ini semua sedang dalam berduka.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua DPR yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani usai Rapat Paripurna ke-8 Masa Sidang I Tahun Sidang 2022-2023, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (4/10).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua DPR yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani usai Rapat Paripurna ke-8 Masa Sidang I Tahun Sidang 2022-2023, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (4/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani mengatakan bahwa setiap partai politik memiliki mekanisme dalam menunjuk sosok yang diusung sebagai calon presiden (capres). Sehingga, ia tak mau mencampuri Partai Nasdem yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres.

"Setiap parpol tentu punya mekanisme sendiri-sendiri untuk bisa menetapkan, memilih calon-calon yang nanti akan masuk dalam kontestasi tahun 2024," ujar Puan di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (4/10/2022).

 

Ketimbang membicarakan pemilihan presiden (Pilpres) 2024, menurutnya saat ini banyak kejadian yang membutuhkan perhatian dari semua pihak. Salah satunya adalah tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, yang telah menewaskan 125 orang.

 

"Saya, kita semua, sedang dalam situasi duka terkait dengan banyak sekali korban yang berjatuhan dalam kejadian yang ada di Stadion Kanjuruhan. Lebih baik kita fokus dulu untuk bisa menyelesaikan masalah tersebut," ujar Puan.

 

DPR sendiri telah mendengar adanya usulan pembentukan panitia khusus (Pansus) tragedi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Menurutnya, DPR saat ini masih menunggu kerja tim independen yang dibentuk oleh pemerintah.

 

Ia menjelaskan, tim independen tersebut melibatkan berbagai kementerian dan lembaga dari pemerintahan. Harapannya, tim tersebut dapat menyelidiki tragedi tersebut hingga tuntas.

 

"Prinsipnya DPR tentu saja meminta kepada pemerintah atau pihak-pihak terkait untuk kemudian melakukan penyelidikan dan penyelidikan atau penyidikan secara cepat, tanggap terbuka, transparan, dan kemudian diumumkan pada masyarakat," ujar Puan.

 

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh memutuskan untuk mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Untuk memenangkannya, membutuhkan strategi, kerja keras, dan kesabaran.

 

"Untuk menang bagaimana? Nah ini pertanyaan jawabannya gampang, tetapi untuk merealisasikannya, nah ini diperlukan perenungan, diperlukan strategi, diperlukan kerja keras, diperlukan kesabaran," ujar Surya di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Senin (3/10/2022).

 

Usai resmi mengusung Anies sebagai capres, ia yakin Partai Nasdem akan mendapatkan pujian dan sanjungan dari sejumlah pihak. Namun, partainya juga dipastikan akan mendapatkan fitnah dan syirik. "Siap-siap juga Nasdem bukan hanya mendapatkan puji sanjung, fitnah, syirik, dengki, khianat, nah itu nanti yang akan dihadapi Nasdem. Yang penting Nasdem harus bersiap menghadapi situasi seperti itu," ujar Surya.

 

Baca Juga

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya