MAJALENGKA – Sejumlah daerah di Kabupaten Kuningan sudah mulai memasuki musim hujan 2022/2023. Sedangkan daerah-daerah lainnya di Wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan), masih berada di masa pancaroba (peralihan) dari kemarau ke hujan.

Forecaster Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Izyn, menyebutkan, di Kabupaten Kuningan, daerah yang sudah memasuki musim hujan adalah Kecamatan Maleber dan Kecamatan Cilebak.

‘’Kedua kecamatan tersebut sudah memasuki awal musim hujan sejak September dasarian III (sepuluh hari terakhir di bulan September),’’ ujar Faiz, Ahad (2/10).

Sedangkan kecamatan-kecamatan lainnya di Kabupaten Kuningan, diprakirakan baru akan memasuki awal musim hujan pada Oktober dasarian II (11 - 20 Oktober) dan November dasarian I (1 – 10 November).

Sementara itu, lanjut Faiz, untuk daerah lainnya di Wilayah Ciayumajakuning, akan memasuki awal musim hujan di waktu yang beragam.

Seperti Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon, mayoritas kecamatannya akan memasuki musim hujan pada Oktober dasarian III. Sedangkan kecamatan lainnya, akan memasuki musim hujan pada Oktober dasarian II dan November dasarian I.

Untuk Kabupaten Indramayu, sebagian besar kecamatannya baru akan memulai musim hujan pada November dasarian II. Kecamatan lainnya, diprakirakan awal musim hujannya beragam, mulai Oktober dasarian II hingga ada yang November dasarian III.

Sedangkan Kabupaten Majalengka, hampir separuh wilayahnya memasuki awal musim hujan pada Oktober dasarian III. Kecamatan lainnya, memasuki awal musim hujan pada Oktober dasarian II dan November dasarian III.

‘’Daerah-daerah di Wilayah Ciayumajakuning itu ada yang awal musim hujannya maju dan ada yang mundur,’’ terang Faiz.

Untuk Kota/Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Kunngan, awal musim hujannya maju satu sampai dua dasarian terhadap rata-ratanya. Sedangkan Kabupaten Indramayu, awal musim hujannya sama, sementara Kabupaten Majalengka mundur satu dasarian.

Menyambut datangnya musim hujan, Faiz mengimbau agar masyarakat selalu menjaga kesehatan dan lingkungan. Termasuk memperhatikan kondisi saluran air dan pembuangan sampah.

‘’Periksa atap rumah dari kebocoran dan sediakan perlengkapan jas hujan atau payung,’’ tukas Faiz.

Selain itu, bagi para petani, diimbau untuk memperhatikan rencana pola tanam. Pasalnya, musim hujan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan pola tanam. (Lilis Sri Handayani)

Ikuti Whatsapp Channel Republika