Selasa 04 Oct 2022 21:29 WIB

Guardiola Waspadai Agresivitas Permainan Copenhagen

Guardiola tak ingin Man City meremehkan juara Liga Denmark musim lalu itu.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Foto: AP/Dave Thompson
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City bakal menjamu Copenhagen pada laga ketiga penyisihan Grup G Liga Champions, Kamis (6/10/2022) dini hari WIB. Sebagai tuan rumah, ditambah dengan keunggulan barisan pemain, the Citizens menggenggam status unggulan dalam laga yang digelar di Stadion Etihad ini.

Belum lagi dengan performa impesif tim besutan Pep Guardiola itu di laga terakhir. Tidak tanggung-tanggung, juara bertahan Liga Primer Inggris itu menghajar rival sekotanya, Manchester United, 6-3, di laga lanjutan Liga Primer Inggris, akhir pekan lalu.

Baca Juga

Kendati begitu, pelatih Man City, Pep Guardiola, tidak mau anak-anak asuhnya terjebak dengan status tersebut dan cenderung meremehkan juara Liga Denmark musim lalu itu. Apalagi laga ini digelar setelah pesta gol the Citizens di laga derbi Manchester.

''Setelah laga Manchester United, itu (kecenderungan meremehkan lawan) dapat menjadi problem. Saya bisa katakan kepada para pemain untuk tetap waspada dan menjaga konsentrasi penuh. Saya tahu betul apa yang bisa mereka (Copenhagen) lakukan,'' ujar Guardiola seperti dilansir BBC, Selasa (4/10/2022).

Pelatih asal Spanyol tersebut menilai, Copenhagen memiliki kemampuan untuk menyulitkan the Citizens. Agresivitas dan keberanian untuk bermain terbuka serta menyerang, lanjut Guardiola, menjadi salah satu kekuatan utama Copenhagen.

Aspek inilah yang paling diwaspadai eks pelatih Barcelona tersebut saat the Citizens berduel di Copenhagen. Untuk bisa mengatasi agresivitas permainan Copenhagen tersebut, Guardiola mengaku sudah memiliki strategi khusus.

''Mereka berani untuk menekan dan menyerang. Mereka memiliki kemampuan mumpuni untuk itu. Kami harus bisa dan memaksa mereka untuk lebih sering memainkan bola-bola lambung. Saya sendiri cukup terkejut melihat kemampuan mereka saat menguasai bola,'' kata mantan pelatih Bayern Muenchen tersebut.

Penilaian ini didapatkan Guardiola usai menonton rekaman pertandingan terakhir Copenhagen di pentas Liga Champions, tepatnya saat mampu menahan imbang Sevilla, 0-0, pertengahan bulan lalu. Dari dua laga awal penyisihan Grup G, Copenhagen mampu duduk di peringkat ketiga di klasemen sementara dengan raihan satu poin.

Di sisi lain, the Citizens mengawali kiprah di Liga Champions musim ini dengan begitu mulus. Setelah menghajar Sevilla, 4-0, Man City sukses mengatasi perlawanan Borussia Dortmund, 2-1. Koleksi enam poin dari dua laga pun mengantarkan Man City duduk manis di puncak klasemen sementara Grup G.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement