REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Polri mencopot 10 jabatan perwiranya dalam pengusutan tragedi kemanusian di Stadion Kanjuruhan. Mereka yang dicopot adalah pemimpin kepolisian Malang, dan sembilan komandan satuan Brimob Polda Jawa Timur (Jatim).
Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Dedi Prasetyo mengatakan pencopotan 10 personil kepolisian tersebut bagian dari pertanggungjawaban kepolisian dalam pengusutan tuntas peristiwa yang menewaskan 125 suporter, dan melukai 455 orang usai laga pertandingan sepak bola Liga-1 2022, antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022).
Dedi mengatakan, pencopotan tersebut atas perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Pencopotan tersebut, pun resmi diumumkan pada Senin (3/10/2022) malam di Malang, Jatim.
Saat ini proses penegakan hukum terkait tragedi Kanjuruhan sudah dalam penyidikan untuk penetapan tersangka. Pemeriksaan saksi-saksi, dan pengumpulan alat-alat bukti oleh tim kepolisian gabungan sudah dilakukan sejak kemarin.
Termasuk memeriksa sebanyak 28 anggota kepolisian yang terlibat dalam peristiwa nahas tersebut. “Sesuai perintah dari Bapak Presiden kepada Bapak Kapolri, untuk pengusutan tuntas peristiwa ini,” begitu kata Dedi, di Malang, Jatim, Senin.
Berikut 10 perwira Polri yang dicopot dalam pengusutan tragedi di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Jatim):
1. AKBP Ferli Hidayat, Kapolres Malang
2. AKBP Agus Waluyo, Komandan Batalyon (Danyon) Brimob
3. AKP Hasda Darmawan, Komandan Kompi (Danki) Brimob
4. AKP Untung Sudjadi, Komandan Kompi (Danki) Brimob
5. AKP Danang Sasongko, Komandan Kompi (Danki) Brimob
6. Aiptu Solikin, Komandan Peleton (Danton) Brimob
7. Aiptu M Samsul, Komandan Peleton (Danton) Brimob
8. AKP Nanang Fitrianto, Komandan Peleton (Danton) Brimob
9. Aiptu Budi Purnanto, Komandan Peleton (Danton) Brimob
10. Aiptu M Solikin, Komandan Peleton (Danton) Brimob
n