Rabu 05 Oct 2022 02:28 WIB

Jokowi Minta Pengembangan Lumbung Pangan Lebih Maksimal

Menurut Mentan Syharul pengembangan food estate hingga saat ini cukup baik.

Rep: Dessy Suciati Saputri / Red: Nidia Zuraya
Presiden Joko Widodo (tegnah) menyiram bibit pohon manggadi sela-sela peluncuran program lumbung pangan atau food estate berbasis mangga di Gresik, Jawa Timur, Selasa (22/8/2022). ilustrasi
Foto: ANTARA/Miftahul Faiz
Presiden Joko Widodo (tegnah) menyiram bibit pohon manggadi sela-sela peluncuran program lumbung pangan atau food estate berbasis mangga di Gresik, Jawa Timur, Selasa (22/8/2022). ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mendorong pengembangan lumbung pangan atau food estate di berbagai wilayah. Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Presiden meminta agar pengembangan food estate dapat lebih maksimal.

“Cadangan-cadangan lahan kita di Kalimantan, di Sumatera Utara, di Papua, di Maluku harus menjadi bagian-bagian dari strategi kita dan di sana Presiden mengarahkan food estate agar bisa dilakukan lebih maksimal,” kata Mentan usai rapat terbatas, di Komplek Istana Presiden, Selasa (4/10/2022).

Baca Juga

Menurut Syahrul, pengembangan food estate hingga saat ini cukup baik. Ia mencontohkan, lahan-lahan di Kalimantan yang sebelumnya hanya mampu memproduksi sekitar 3 ton, kini bisa meningkatkan produksi panen hingga 4-5 ton.

Meskipun begitu, ia mengakui terdapat juga beberapa lahan yang justru tak berhasil meningkatkan produktivitas panen. Namun, menurutnya, jumlah lahan yang gagal itu hanya sedikit jika dibandingkan dengan yang berhasil.