REPUBLIKA.CO.ID, Rusia telah resmi mencaplok empat wilayah di Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat (30/9/2022) telah secara resmi mendeklarasikan empat wilayah yang dianeksasi tersebut meski dikecam dunia internasional.
Aneksasi dilakukan menyusul referendum sepihak Rusia atas daerah yang dikuasainya dalam perang melawan Ukraina. Berikut empat profil wilayah tersebut.
1. Donetsk
Donetsk merupakan daerah di tenggara Ukraina. Wilayah tersebut menjadi basis gerakan pro kemerdekaan Republik Rakyat Donetsk (DPR) yang selama ini memerangi pemerintahan Ukraina. Sebelumnya Rusia telah mengakui wilayah itu sebagai 'negara merdeka' tiga hari sebelum menyerang Ukraina pada 21 Februari 2022. Rusia baru menguasai 60 persen wilayah tersebut.
2. Luhanks
Luhanks merupakan wilayah yang berdampingan dengan Donetsk. Daerah ini juga menjadi basis gerakan Republik Rakyat Luhanks (LPR) yang melakukan perlawanan terhadap pemerintahan Ukraina dan didukung oleh Rusia. Hampir semua wilayah di sini dikuasai Rusia. Luhanks dan Donetks merupakan kawasan yang juga dikenal dengan nama Donbas. Mayoritas penduduk di sini menggunakan bahasa Rusia.
3. Kherson
Kherson merupakan wilayah di selatan Ukraina. Daerah yang berada persis di utara Crimea- wilayah yang juga direbut paksa Rusia- memiliki 1 juta penduduk sebelum perang. Kherson menjadi target serangan pasukan Ukraina dalam beberapa pekan terakhir. Pasukan Ukraina mengebom jembatan Sungai Dnipro untuk memotong suplai pasukan Rusia.
4. Zaporizhzhia
Zaporizhzhia merupakan wilayah di tenggara Ukraina. Daerah ini menjadi pusat perhatian dunia setelah pertempuran di sekitar pembangkit tenaga listrik terbesar di Eropa. Pertempuran memicu kekhawatiran akan bahaya radiasi. Rusia mengontrol pembangkit itu dan 70 persen wilayah di sana, tapi tidak termasuk ibu kota provinsi tersebut.