Rabu 05 Oct 2022 01:35 WIB

In Picture: Suporter PSIM, PSS, dan Persis Gelar Shalat Gaib bagi Korban Tragedi Kanjuruhan

Momentum ini menjadi titik temu perdamaian antarsuporter ketiga klub..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Gabungan suporter menunaikan Shalat Ghaib untuk korban tragedi Kanjuruhan di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Selasa (4/10/2022). Acara shalat ghaib dan doa bersama untuk korban jiwa Aremania dihadiri oleh tiga suporter besar PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, dan Persis Solo. Kesempatan ini merupakan kali pertama tiga suporter bertemu pada kesempatan yang sama. Sekaligus menjadi titik temu perdamaian antarsuporter PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, dan Persis Solo yang selama ini memiliki rivalitas. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Suporter PSIM Yogyakarta menyambut kedatangan suporter PSS Sleman sebelum acara Shalat Ghaib untuk korban tragedi Kanjuruhan di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Selasa (4/10/2022). Acara shalat ghaib dan doa bersama untuk korban jiwa Aremania dihadiri oleh tiga suporter besar PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, dan Persis Solo. Kesempatan ini merupakan kali pertama tiga suporter bertemu pada kesempatan yang sama. Sekaligus menjadi titik temu perdamaian antarsuporter PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, dan Persis Solo yang selama ini memiliki rivalitas. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Gabungan suporter berdoa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Selasa (4/10/2022). Acara shalat ghaib dan doa bersama untuk korban jiwa Aremania dihadiri oleh tiga suporter besar PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, dan Persis Solo. Kesempatan ini merupakan kali pertama tiga suporter bertemu pada kesempatan yang sama. Sekaligus menjadi titik temu perdamaian antarsuporter PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, dan Persis Solo yang selama ini memiliki rivalitas. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Gabungan suporter berdoa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Selasa (4/10/2022). Acara shalat ghaib dan doa bersama untuk korban jiwa Aremania dihadiri oleh tiga suporter besar PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, dan Persis Solo. Kesempatan ini merupakan kali pertama tiga suporter bertemu pada kesempatan yang sama. Sekaligus menjadi titik temu perdamaian antarsuporter PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, dan Persis Solo yang selama ini memiliki rivalitas. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Gabungan suporter tertahan di luar pagar berdoa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Selasa (4/10/2022). Acara shalat ghaib dan doa bersama untuk korban jiwa Aremania dihadiri oleh tiga suporter besar PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, dan Persis Solo. Kesempatan ini merupakan kali pertama tiga suporter bertemu pada kesempatan yang sama. Sekaligus menjadi titik temu perdamaian antarsuporter PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, dan Persis Solo yang selama ini memiliki rivalitas. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Gabungan suporter berdoa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Selasa (4/10/2022). Acara shalat ghaib dan doa bersama untuk korban jiwa Aremania dihadiri oleh tiga suporter besar PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, dan Persis Solo. Kesempatan ini merupakan kali pertama tiga suporter bertemu pada kesempatan yang sama. Sekaligus menjadi titik temu perdamaian antarsuporter PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, dan Persis Solo yang selama ini memiliki rivalitas. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gabungan suporter menunaikan Shalat Ghaib untuk korban tragedi Kanjuruhan di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Selasa (4/10/2022).

Acara shalat ghaib dan doa bersama untuk korban jiwa Aremania dihadiri oleh tiga suporter besar PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, dan Persis Solo. Kesempatan ini merupakan kali pertama tiga suporter bertemu pada kesempatan yang sama.

Pertemuan ini sekaligus menjadi titik temu perdamaian antarsuporter PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, dan Persis Solo yang selama ini memiliki rivalitas tinggi.

 

sumber : Republika
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement