REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengaku kecewa usai timnya dikalahkan Inter Milan dalam lanjutan Liga Champions dini hari tadi WIB. Pertandingan di San Siro berakhir dengan skor 1-0 untuk Inter, berkat gol semata wayang dari Hakan Calhanoglu.
Meski Barca mendominasi jalannya pertandingan, tapi hanya sedikit menciptakan peluang emas untuk mencetak gol. Hanya satu yang hampir berbuah gol, lewat upaya Ousmane Dembele yang membentur mistar gawang.
Sementara itu, Pedri sebenarnya bisa menjebol gawang tuan rumah, ketika ia memanfaatkan umpan Ousmane Dembele.
Namun, gol tersebut dianulir setelah VAR menilai ada pelanggaran dalam proses gol tersebut.
''Saya sangat kecewa dengan situasi yang harus kami alami. Tidak ada kata lain selain kekecewaan. Ini adalah ketidakadilan. Saya sudah katakan kemarin bahwa wasit perlu menjelaskan keputusan mereka. Kami tidak mengerti apa yang terjadi,'' kata Xavi, dikutip dari Football-italia, Rabu (5/10/2022).
Xavi menilai, wasit harus lebih memanusiakan pemain dengan memberikan penjelasan yang bisa memberikan klarifikasi atas keputusan mereka. Dalam kasus dianulirnya gol Pedri, justru Denzel Dumfries lah yang melakukan handball di kotak penalti.
Di sisi lain, Xavi mengakui timnya bermain di bawah standar yang biasanya diterapkan Robert Lewandowski cs. ''Kami terlambat bangun. Kami mendapatkan permainan kembali di akhir pertandingan, tapi itu tidak mengubah peluang kami,'' ujarnya.