REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Papua Barat, Kombes Raydian Kokrosono menyampaikan permintaan maaf atas insiden anak buahnya yang ditugaskan mengantarkan kue tart bertuliskan HUT ke-77 TNI dengan hiasan tank malah berbuat tidak pantas. Kue itu dikirim menggunakan mobil dinas dan dalam perjalanan dua anggota kepolisian malah menjilatnya.
Dua personel Ditlantas Polda Papua Barat merekam aktivitas di dalam mobil ketika akan mengantarkan kue untuk dimakan Pangdam Kasuari Mayjen Gabriel Lema dan Kapolda Papua Barat Irjen Daniel Silitonga. Kedua personel itu selain bercanda menyanyikan lagu yang dipelesetkan 'semoga tidak panjang umur' juga sempat menjilat kue tersebut.
Anehnya, video itu diunggah di akun media sosialnya. Kini, video dua personel Ditlantas Polda Papua Barat itu viral di lini masa Twitter. Atas insiden memalukan itu, Kombes Raydian mengirimkan ucapan permintaan maaf.
"Saya meminta maaf kepada institusi jajaran TNI atas kejadian konten video viral yang dilakukan oknum anggota polantas Papua Barat yang beredar di media sosial," katanya dalam video dikutip Republika di Jakarta, Rabu (5/10/2022).
Raydan menegaskan, dua oknum polantas itu saat ini sudah dijebloskan ke dalam sel Markas Polda Papua Barat. "Untuk diproses dan mempertanggungjawabkan kesalahan yang diperbuat. Kami sampaikan bahwa kue dalam konten video tersebut sudah kita amankan sebagai barang bukti, dan kami pastikan kue tersebut tidak tersampaikan kepada institusi TNI," kata Raydan.
Republika sudah mencoba mengonfirmasi masalah itu kepada pejabat di lingkungan Kodam XVII/Kasuari. Salah satu pejabat di Kodam Kasuari membenarkan jika Polda Papua Barat sudah meminta maaf atas tindakan memalukan dua anggotanya. Kue itu rencananya untuk dimakan Pangdam Kasuari, namun akhirnya dibatalkan. "Ya Polda sudah meminta maaf," katanya.