Rabu 05 Oct 2022 14:54 WIB

Bus di India Jatuh ke Jurang Sedalam 500 Meter, 25 Orang Meninggal

Bus melakukan perjalanan di sepanjang jalan raya pegunungan yang rawan di Uttarakhand

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Christiyaningsih
Kecelakaan bus di India (ilustrasi).
Foto: EPA-EFE/PIYAL ADHIKARY
Kecelakaan bus di India (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI – Sebuah bus yang membawa tamu pernikahan di Uttarakhand, India, jatuh ke jurang sedalam 500 meter, Rabu (5/10). Sedikitnya 25 orang meninggal dalam insiden tersebut.

Ketika jatuh, bus dilaporkan tengah melakukan perjalanan di sepanjang jalan raya pegunungan yang rawan di Uttarakhand. Tepat saat berbelok di sebuah tikungan yang berbatasan dengan tubir jurang, sopir bus tak mampu mengendalikan laju kendaraan dan akhirnya terperosok.

Baca Juga

Terdapat sekitar 45 penumpang dalam bus tersebut. “Sebanyak 20 orang telah diselamatkan,” kata pejabat tinggi kepolisian negara bagian Uttarakhand Ashok Kumar, dilaporkan Times of India. Sementara 25 orang lainnya sudah dikonfirmasi meninggal dalam insiden tersebut.

Perdana Menteri India Narendra Modi turut mengomentari peristiwa itu. Dia mengatakan pemerintah akan memberikan semua bantuan yang mungkin untuk para penyintas. “Pada saat yang tragis ini, pikiran saya bersama keluarga yang ditinggalkan,” tulis Modi lewat akun Twitter pribadinya.

Kecelakaan fatal lalu lintas memang kerap terjadi di Uttarakhand. Daerah tersebut turut meliputi bagian dari Himalaya India dan merupakan rumah bagi banyak situs ziarah keagamaan. Pada Juni lalu, lebih dari 20 orang meninggal saat bus yang hendak mengunjungi tempat pemujaan dewa Hindu Yamuna terperosok ke ngarai di ibu kota Uttarakhand, Dehradun.

Menurut laporan Bank Dunia yang dirilis tahun lalu, India menyumbang 11 persen dari angka kematian di jalan secara global. Padahal negara tersebut hanya memiliki satu persen kendaraan dunia. Laporan yang sama memperkirakan, di India terdapat sekitar 150 ribu kematian akibat kecelakaan mobil setiap tahunnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement