Rabu 05 Oct 2022 19:00 WIB

Rencana Pertamina Masuk ke Blok Masela Ditargetkan Selesai Tahun Ini

Untuk masuk ke proyek Masela, Pertamina harus menemukan kesepakatan dengan Shell.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Blok Masela
Foto: blogspot.com
Blok Masela

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Migas (SKK Migas) mengatakan saat ini PT Pertamina (Persero) masih dalam proses bergabung dalam konsorsium pengembangan Blok Masela. Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Migas (SKK Migas) menjelaskan targetnya akhir tahun ini ada keputusan terkait apakah Pertamina akan masuk ke Blok Masela atau tidak.

Dwi menjelaskan untuk bisa masuk ke proyek Masela tentu Pertamina harus menemukan kesepakatan dengan Shell. Menurut dia Shell sudah memiliki basis nilai yang minimal harus bisa disiapkan oleh Pertamina. Nilai tersebut merupakan total dana yang telah digelontorkan oleh Shell selama menjadi mitra Inpex di Masela.

Baca Juga

“Kalau ada yang masuk pertama, dilihat negosiasi dengan Shell, mereka mau lepas berapa, ada cash out kan mereka (Shell), apakah Shell lepas PI ganti aja (dana) yang udah diekluarin, ini strategi Shell juga. Pertamina negosiasi dengan Shell. SKK Migas memonitor dan memberikan drive agar Shell jual dengan harga nggak berlebihan, biar jalan, kita surati mereka agar mendukung divestasi berapa. Sekitar 1,4 miliar dolar AS sudah dikeluarkan Shell,” kata Dwi di Bandung, Rabu (5/10/2022).

Dwi menjelaskan salah satu basis negosiasi antara Pertamina dan Shell juga saat ini sedang dilakukan. Pertamina kata dia sedang melakukan studi data room blok Masela. Diharapkan bulan ini pelaksanaan studi bisa rampung baru kemudian diputuskan berapa persen PI yang disanggupi atau akan diambil oleh Pertamina.

“Pertamina sudah lihat data room lakukan studi, Oktober ini selesai studi data room, nextnya, challenge berapa persen kemampuan Pertamina, apakah 35 persen akan diambil semua atau tidak,” ujar Dwi.

SKK Migas sendiri menargetkan pembahasan divestasi maupun penyeraham revisi rencana pengembangan atau Plan of Development (PoD) bisa selesai di tahun ini. Pihak Inpex kata Dwi juga memiliki kewajiban untuk segera mengeksekusi proyek Masela jika dan tidak melebihi batas waktu sejak PoD pertama dulu disetujui pada tahun 2019.

“Inpex ada kewajiban, kalau mitra bermasalah ini tidak boleh terbengkalai . Hulu Migas tugasnya lead (operator) dia ini harus biayai sendiri dulu,” tegas Dwi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement