REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Striker AC Milan Olivier Giroud mengatakan, perombakan yang dilakukan oleh mantan klubnya, Chelsea, membuatnya tak bisa memberikan informasi banyak kepada pelatih Milan Stefano Pioli jelang kedua tim bentrok dalam pertandingan Liga Champons, di Stamford Bridge, Kamis (6/10/2022) dini hari WIB. Giroud pernah memperkuat the Blues pada 2018 hingga Juli 2021.
Chelsea telah memecat Thomas Tuchel dari kursi kepelatihan dan digantikan oleh Graham Potter. Selain itu, kedatangan beberapa pemain baru musim panas kemarin di skuad Chelsea membuat Giroud buta terhadap kekuatan the Blues saat ini.
“Saya tahu sebagian dari mereka, saya bermain dengan begitu banyak dari mereka, tetapi mereka telah mengganti pelatih. Jadi saya tidak benar-benar tahu bagaimana mereka akan bermain,” kata Giroud jelang pertandingan dilansir dari Tribalfootball, Rabu (5/10/2022).
Menurut pemain asal Prancis itu, Chelsea dalam proses mendapatkan performa terbaiknya. The Blues hanya perlu waktu untuk kembali ke level terbaik.
Kembali ke Stamford Bridge pasti akan menumbuhkan perasaan emosional bagi Giroud. Tetapi ia tak bisa memprediksi bagaimana sambutan penggemar kepadanya di laga nanti. Ia berharap fan Chelsea akan menyambutnya dengan baik karena sebelumnya telah menghabiskan tiga setengah tahun bersama dan mempersembahkan sejumlah gelar.
Pemain 36 tahun itu menegaskan pikirannya hanya fokus membantu Milan memenangkan pertandingan daripada memikirkan perasaan emosional kepada mantan klubnya. Namun ia mengakui bangga pergi ke Stamford Bridge bersama Milan di Liga Champions.
Mantan pemain Arsenal itu memprediksi laga nanti akan menjadi atmosfer yang fantastis dan layak dipertontonkan di Liga Champions. Ia mengeklaim Milan telah banyak bermain di laga besar sehingga siap menghadapi Chelsea.
"Saya beruntung pergi ke (mantan klub) Montpellier ketika saya bermain untuk Arsenal di pertandingan pertama saya di Liga Champions. Sekarang saya sangat senang kembali ke sini ke Stamford Bridge,” jelas Giroud.