Cilacap Adakan Rakor Perangkat Daerah, Bahas Isu Strategis Persiapan Pemilu

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Muhammad Fakhruddin

Cilacap Adakan Rakor Perangkat Daerah, Bahas Isu Strategis Persiapan Pemilu (ilustrasi).
Cilacap Adakan Rakor Perangkat Daerah, Bahas Isu Strategis Persiapan Pemilu (ilustrasi). | Foto: republika

REPUBLIKA.CO.ID,CILACAP – Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji membuka Rapat Koordinasi Perangkat Daerah (RKPD) di Ruang Rapat Jalabumi Setda Cilacap, Rabu (5/10/2022). RKPD kali ini membahas berbagai persoalan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan daerah, salah satunya Pilkada.

Selain Bupati, acara ini juga turut dihadiri oleh Wakil Bupati Syamsul Auliya Rachman, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cilacap Handi Tri Ujiono, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Bachtiar Hastiarto, para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap dan tamu undangan lainnya.

Untuk diketahui, masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Cilacap Tatto-Syamsul akan berakhir pada 18 November 2022 mendatang dan pemilihan umum serentak akan diadakan pada 14 Februari 2024. Kabupaten Cilacap memiliki jumlah pemilih terbanyak se-Jawa Tengah yaitu mencapai 1.515.000 orang. Oleh karena itu, perlu dibentuk panitia yang mampu mengkoordinir Pemilu mendatang agar pesta rakyat tersebut dapat berjalan dengan lancar.

"Mari kita kompak menyukseskan pesta demokrasi tersebut. Berikan bantuan dan fasilitas terbaik agar dapat terselenggara Pemilu dan Pilkada Serentak yang aman, lancar dan sukses,” ujar Bupati, dalam rilis yang diterima Republika, Rabu (5/10/22).

Baca Juga

Ketua KPU Cilacap Handi Tri Ujiono menyampaikan rencana-rencana yang akan dilakukan KPU untuk menyambut jalannya Pemilu, diantaranya membentuk Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam). KPU Cilacap berharap Panwascam terdiri atas Sumber Daya Manusia yang berkualitas, agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

“Mari kita hadapi Pemilu dengan senang gembira dan tetap dalam koridor moralitas,” kata Ketua KPU Cilacap.

Selain Pemilu, RKPD juga membahas mengenai kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana. Hal ini disampaikan oleh Plt. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Budi Santoso.

Ia menjelaskan, Kabupaten Cilacap memiliki ancaman bencana banjir, tanah longsor, kekeringan dan tsunami. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kecamatan dan dinas terkait lainnya perlu bersiap siaga bersama masyarakat untuk mengurangi dampak kerugian akibat bencana.

"Selain posko-posko bencana, sarana prasarana penanganan bencana dan relawan-relawan harus disiapsiagakan. Tidak kalah pentingnya, kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana perlu untuk ditingkatkan guna meminimalisir terjadinya korban jiwa," kata Budi.

Di akhir acara, Bupati dan Wakil Bupati sekaligus berpamitan karena ini merupakan RKPD terakhir dalam masa kepemimpinan mereka.

“Mulai 20 November mendatang akan ada pejabat yang ditunjuk untuk membersamai Bapak Ibu sekalian. Kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin dalam membangun Cilacap, semoga Kabupaten Cilacap semakin sejahtera secara merata dan spirit pembangunan Bangga Mbangun Desa dapat menjadi warisan bisa terus diimplementasikan,” tutur Wakil Bupati.

Terkait


Hakim MK : Pemilu Bukan Jaminan Jadi Negara Demokratis

Plt Ketum PPP Targetkan 39 Kursi di DPR

UMNO Setuju Gelar Pemilu Tahun Ini

BNPT: Intensitas Politisasi Agama pada Pemilu 2024 di Bawah Pemilu 2019

Pengenalan Demokrasi Pemilu di Sekolah

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark