Rabu 05 Oct 2022 20:31 WIB

Tsumamah bin Utsal al-Hanafi, Muslim pertama yang Bertalbiyah di Makkah

Tsumamah bin Utsal al-Hanafi, salah seorang raja Yamamah.

Ilustrasi Sahabat Nabi
Foto: MgIt03
Ilustrasi Sahabat Nabi

REPUBLIKA.CO.ID, Pada tahun keenam Hijriah, Rasulullah SAW berniat memperluas dakwahnya. Kemudian ia pun menulis surat kepada delapan raja-raja Arab dan non-Arab. Rasul ingin menyerukan Islam di wilayah kekuasaan para rajaraja tersebut.

Seperti dinukilkan dari kitab Sirah an-Nabawiyyah, karya Ibnu Hisyam, di antara para raja itu, terdapat nama Tsumamah bin Utsal al-Hanafi. Ia adalah salah seorang pembesar orangorang Arab di Zaman Jahiliyah. Ia seorang yang terpandang dari Bani Hanifah. Ia adalah salah seorang raja Yamamah yang perintahnya senantiasa ditaati.

Baca Juga

Sayangnya, raja ini tak memberikan respons baik terhadap surat yang dikirim oleh Rasulullah. Ia menyikapi surat tersebut dengan angkuh dan melecehkan. Tsumamah selalu menutup kedua telinganya rapat-rapat agar tidak mendengar dakwah tentang kebaikan dan kebenaran.

Hingga akhirnya setan menguasai Tsumamah. Setan membujuk agar ia membunuh Rasulullah SAW. Lalu menguburnya bersama dakwahdakwah yang selalu beliau siarkan. Tsumamah selalu mencari peluang untuk melaksanakan niat buruknya ini. Kejahatan ini hampir terjadi jika salah seorang pamannya tidak mengurungkan niat Tsumamah.

Meski Tsumamah urung melaksanakan niat buruknya terhadap Rasul, namun ia tak bisa menghentikan kejahatannya kepada para sahabat Nabi. Ia menangkap beberapa orang sahabat Nabi dan membunuhnya. Sehingga Nabi Muhammad SAW akhirnya menghalalkan darahnya.

 

sumber : Republika
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement