Rabu 05 Oct 2022 21:25 WIB

Ejek dan Jilat Kue Ultah HUT TNI, Dua Anggota Polantas Ditahan

Polda Papua Barat menyampaikan permohonan maaf ke anggota TNI.

Rep: Ali Mansur/ Red: Teguh Firmansyah
Anggota Ditlantas Polda Papua Barat menjilat kue tart yang dikirimkan untuk Pangdam Kasuari Mayjen Gabriel Lema pada momen HUT ke-77 TNI.
Foto: Tangkapan layar
Anggota Ditlantas Polda Papua Barat menjilat kue tart yang dikirimkan untuk Pangdam Kasuari Mayjen Gabriel Lema pada momen HUT ke-77 TNI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua anggota polisi lalu lintas (polantas) Polda Papua Barat Bripda Daut dan Bripda Fahri melakukan perbuatan memalukan, mengejek dan menjilat kue HUT TNI. Akibat perbuatannya itu kedua Polantas itu dilakukan penahanan. Aksi  keduanya sempat terekam dan tersebar di media sosial

"Pada kesempatan ini kami sampaikan bahwa kedua oknum anggota polantas tersebut sudah ditahan di sel Polda Papua Barat untuk diproses dan mempertanggungjawabkan kesalahan yang dibuat," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Papua Barat Kombes Raydian Kokrosono saat dihubungi, Rabu (5/10).

Baca Juga

Menurut Raydian, kue ulang tahun ke-77 yang ingin diberikan kepada TNI tersebut belum dikirimkan dan langsung diamankan sebagai barang bukti. Kemudian ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada institusi TNI atas video viral yang dilakukan oleh oknum anggota lantas Polda Papua Barat yang beredar di media sosial.

"Dan dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa kue dalam konten video tersebut sudah kami amankan sebagai barang bukti, kita pastikan kue tersebut tidak terkirim kepada institusi TNI," ungkap Raydian.

Dalam video yang beredar, kedua Polantas itu melemparkan kalimat bernada ejekan saat membawa kue ulang tahun yang diduga untuk TNI di Hari Ulang Tahun ke-77.  Video tersebut memperlihatkan polantas tersebut juga menjilat bagian dari kue ulang tahun tersebut. Akibatnya, kedua Polantas itu  dilakukan selama 30 hari.

"Dilakukan penahanan selama 30 hari," kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement