Rabu 05 Oct 2022 21:38 WIB

Pakar: Pola Pengasuhan yang Baik Bantu Atasi Permasalahan Stunting

Anak dengan pengasuhan yang baik akan menunjukkan pertumbuhan di atas rata-rata

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Peran keluarga sangat penting untuk turut mengatasi permasalahan stunting. Ilustrasi.
Foto: Freepik
Peran keluarga sangat penting untuk turut mengatasi permasalahan stunting. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dosen Psikologi Perkembangan Anak IPB University Melly Latifa menyebut peran keluarga sangat penting untuk turut mengatasi permasalahan stunting. Hal itu dimulai dengan menerapkan pola pengasuhan dan stimulasi psikososial.

"Dalam penelitian, kualitas pengasuhan sangat menentukan pertumbuhan anak, perkembangan kognitif, kesehatan, dan penyesuaian sosialnya," jelasnya dalam webinar Peran Program KB dan Keterlibatan Keluarga Dalam Percepatan Penurunan Stunting yang diikuti secara daring, Rabu (5/10/2022).

Baca Juga

Anak dengan pengasuhan yang baik akan menunjukkan pertumbuhan di atas rata-rata, meskipun lingkungannya miskin. "Dengan kata lain anak bisa bertahan meskipun lingkungan kurang menguntungkan," ucap Melly.

Praktik pengasuhan yang bisa dilakukan adalah memberikan makan bayi dengan aturan yang benar dan membiarkan anak menyusu ASI selama enam bulan tanpa makanan lain. Selain pola pengasuhan, WHO juga merekomendasikan terapi bermain pada anak gizi buruk sebagai salah satu faktor psikososial untuk menurunkan stunting.

"Manfaat intervensi stimulasi psikososial bagi perbaikan kualitas anak-anak stunting di usia dewasanya yaitu dari aspek kognitif, psikososial, dan perilaku," ucap Melly.

Dosen Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen ini juga menyarankan penting untuk tetap meningkatkan asupan gizi keluarga serta memperbaiki akses air bersih dan sanitasi. "Faktor yang dapat meningkatkan risiko stunting yaitu rumah tangga dengan jamban yang tidak layak dan air minum yang tidak diolah," ucap Melly.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement