Rabu 05 Oct 2022 23:44 WIB

PUPR Bangun SPAM Banjarbakula dengan Sistem Terintegrasi Otomatis

Sistem terintegrasi otomatis SCADA menentukan dosis optimum dari air baku

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Banjarbakula di Kalimantan Selatan yang selesai dibangun hingga tahap II pada akhir 2021 dan saat ini sudah melayani air minum hingga 43.402 sambungan rumah (SR).
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Banjarbakula di Kalimantan Selatan yang selesai dibangun hingga tahap II pada akhir 2021 dan saat ini sudah melayani air minum hingga 43.402 sambungan rumah (SR).

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Banjarbakula hingga ke tahap II di Kalimantan Selatan dengan terintegrasi secara otomatis. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Air Minum di BPPW Kalimantan Selatan Anthoni mengungkapkan sistem yang digunakan yakni Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA). 

"Sistem SCADA ini adalah sistem terintegrasi. Di sini kami memasang semacam alat sensor untuk mengendalikan sistem secara keseluruhan," kata Anthoni saat ditemui di SPAM Banjarbakula, Rabu (5/10/2022). 

Anthoni menjelaskan menjelaskan sistem SCADA membantu untuk menyesuaikan secara terintegrasi untuk menentukan dosis optimum dari air baku. Lalu jika ketinggian air sudah mencapai empat meter dan filter sudah mulai jenuh maka alat tersebut akan bergantian mencuci sehingga air dapat dihasilkan lebih jernih. 

Untuk itu, dia menegaskan sistem yang diterapkan di SPAM tersebut sudah otomatis. "Jadi ita tidak mengatur manual tapi ada alat yang mengatur pendosisan. jadi diharapkan bisa stabil nanti," ungkap Anthoni. 

Anthoni memastikan kinerja sistem tersebut akan dipertahankan dalam operasional SPAM Banjarbakula. Alat tersebut menurutnya juga sudah diatur parameternya sehingga akan mudah menjaga kinerjanya. 

"Sensor yang kita gunakan ada sensor Ph, sensor tekanan, sensor untuk ketinggian, juga ada sensor ultrasonic," ucap Anthoni. 

Saat ini SPAM Banjarbakula untuk di Kota Banjarbaru untuk reservoar off take Muslimin akan melayani dua kecamatan yakni Banjarbaru Selatan dan Cempaka. Sementara di Kabupaten banjar meliputi tiga kecamatan yakni Karang Intan, Astambul, dan Mataraman. 

Sementara untuk reservoar off take 2 Pinus akan melayani di Kota Banjarbaru di kecamatan Banjarbaru Utara, Liang Anggang, dan Landasan Ulin. Sementara di Kecamatan Banjar meliputi kecamatan Martapura, Martapura Timur, dan Martapura Barat. Lalu untuk reservoar off take Bati-bati akan melayani empat kecamatan yakni Bati-Bati, Tambang Ulang, Kurau, dan Bumi Makmur.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement