REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) dr Hario Baskoro mengatakan kesehatan paru penting untuk dijaga. Ia menyebut adatiga langkah pola hidup sehat yang bisa dilakukan.
"Yang pertama saya coba soroti adalah kebiasaan merokok. Ini memang sudah terbukti secara ilmiah dan penelitian, merokok bisa mengakibatkan gangguan di paru-paru, mulai ringan sampai berat," kata dr Hario dalam diskusi daring di Jakarta, dikutip Rabu (5/10/2022).
Dr Hario mengatakan secara umum asap rokok dapat menyebabkan saluran napas menjadi rusak dan tidak normal lagi. Ketika seseorang merokok maka sistem pertahanan alami yang dimiliki organ paru-paru akan menjadi terganggu dan fungsi menyaring debu pun menjadi tidak efektif lagi.
"Di dalam saluran napas itu, secara alami terdapat struktur saluran napas dalam yang berfungsi menjaga kita agar bisa tetap aman (dari debu dalam udara yang masuk)," katanya.
Selain menghindari rokok, berolahraga secara rutin juga perlu diterapkan sebagai gaya hidup untuk membantu kesehatan jantung tetap terjaga. Dr Hario mengatakan olahraga secara tidak langsung akan mengefisienkan kerja jantung dan proses penyerapan oksigen di paru-paru.
"Memang olahraga itu tidak secara langsung menaikkan fungsi paru-paru, tetapi komponen itu bekerja sama dengan jantung (yang letaknya juga berdekatan)," katanya.