Kamis 06 Oct 2022 03:41 WIB

Jokowi akan Buka Perhelatan G20 Parliamentary Speaker Summit Hari Ini

Parliamentary Speaker Summit akan dihadiri ketua parlemen negara anggota G20

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan pidato saat mengikuti pembukaan Parliamentary Forum and the 8th G20 Parliamentary Speakers
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan pidato saat mengikuti pembukaan Parliamentary Forum and the 8th G20 Parliamentary Speakers

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPR RI menjadi tuan rumah dalam acara 8th G20 Parliamentary Speakers' Summit (P20). Acara yang berlangsung pada 5 Oktober hingga 7 Oktober 2022 ini, dijadwalkan akan dibuka Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara resmi pada Kamis (6/10).

Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat menyebutkan bahwa kondisi Indonesia cukup baik, dengan pertumbuhan ekonominya tercatat tertinggi di antara negara dan kawasan anggota forum G20. Hal tersebut mengindikasikan pemulihan di Tanah Air terus berjalan. 

Event P20 memang merupakan pertemuan yang delegasinya terdiri dari para ketua parlemen dari seluruh negara G20 yang termasuk dari negara-negara ekonomi terbesar di dunia.

Ketua DPR RI Puan Maharani telah menjelaskan bahwa forum yang dihadiri oleh parlemen negara-negara G20 dan sejumlah negara lain, digelar Ruang Paripurna Nusantara II. Presiden Jokowi sendiri akan membuka secara resmi acara P20 tersebut pada pukul 13.00 WIB.

Lebih lanjut, Puan Maharani berharap agar pelaksanaan P20 pihaknya bersama para delegasi dapat turut berpartisipasi dalam membahas isu-isu global. Isu yang akan dibahas, sebut Puan, antara lain terkait  ketahanan pangan hingga energi terbarukan.

"Saya harapkan itu nantinya akan membuat parlemen dunia bisa ikut berpartisipasi dalam hal-hal yang sekarang ini menjadi satu isu yang sangat global. Tentu saja yang pertama ketahanan pangan, juga kemudian energi terbarukan dan lain sebagainya," ujar Puan.

Puan, selaku chair dalam event global ini mengungkapkan bahwa P20 ini berkesempatan untuk  mengajak dunia internasional bagaimana bisa berpartisipasi dan gotong royong dalam membangun bangsa di dunia ini.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar berharap selama pelaksanaan P20 berjalan dengan aman dan lancar.

“Untuk jaminan keamanan kami bekerjasama dengan TNI, Polri, dan Badan Intelijen Negara untuk meminta bantuan dalam sisi pengamanan kegiatan ini,” pungkasnya.

Untuk diketahui, P20 bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antar parlemen untuk dapat mewujudkan tujuan dari negara-negara G20 yakni dalam rangka mencapai stabilitas perekonomian global dan pertumbuhan berkelanjutan melalui fungsi penganggaran, pembuatan undang-undang, dan pengawasan yang dimiliki parlemen.

P20 merupakan salah satu Engagement Group dalam gelaran G20, dimana Indonesia memegang kursi Presidensi pada tahun 2022 ini. Berbagai persiapan telah dilakukan secara matang. Hal ini membuktikan bahwa DPR RI juga turut serta dalam menyukseskan rankaian acara G20 dalam rangka mengangkat citra Indonesia di mata dunia sekaligus menghidupkan ekonomi dan pariwisata di tanah air.

Terkait masuknya Indonesia sebagai bagian dari keanggotaan G20, antara lain karena Indonesia merupakan negara demokrasi besar dan diyakini memiliki pengalaman untuk mengatasi krisis ekonomi di Asia pada akhir tahun 1990-an serta Indonesia juga terbukti berhasil untuk bertahan dan terbukti memiliki resiliensi yang baik saat menghadapi krisis ekonomi global pada tahun 2008.

Keikutsertaan DPR RI dalam program parliamentary summit ini diharapkan membantu dan turut berpartisipasi dalam implementasi semua program pemerintah yang nantinya akan melaksanakan G20 pada bulan November yang akan datang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement