Kamis 06 Oct 2022 13:47 WIB

Mahasiswa Sekarang, Jangan Hanya Belajar di Kampus Saja

Universitas BSI mengajak mahasiswa untuk ikut dalam program Pandu Muda Indonesia

Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai Kampus Digital Kreatif menggelar kegiatan Opening Ceremony Program Talent Scouting Academy (TSA) Program Pandu Muda Indonesia-Pahlawan Muda Digital.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai Kampus Digital Kreatif menggelar kegiatan Opening Ceremony Program Talent Scouting Academy (TSA) Program Pandu Muda Indonesia-Pahlawan Muda Digital.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai Kampus Digital Kreatif menggelar kegiatan Opening Ceremony Program Talent Scouting Academy (TSA) Program Pandu Muda Indonesia-Pahlawan Muda Digital. Bertempat di Aula Gedung Rektorat Universitas BSI, Jalan Kramat Raya No 98, Senen, Jakarta Pusat, kegiatan ini disiarkan juga live melalui Zoom dan di kanal youtube Universitas Bina Sarana Informatika, pada Senin (3/10/2022).

Program Pandu Muda Indonesia merupakan sebuah program Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), guna memenuhi SDM yang memiliki kemampuan untuk menjadi pendamping masyarakat dalam literasi digital. TSA sebagai salah satu akademi program pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS) yang digarap Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo, merupakan pelatihan bagi mahasiswa aktif dimana masa atau waktu pelatihannya dikonversi menjadi Satuan Kredit Semester (SKS).

Baca Juga

Kegiatan turut dihadiri oleh Ir Hedi M Idris selaku Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi, Arif Suryanto Putro selaku Ketua Sub Pokja TSA dan Tim TSA, Dr Ir Mochamad Wahyudi selaku Rektor Universitas BSI, Diah Puspitasari selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas BSI, Dewi Ayu Nurwulandari selaku PIC Pandu Indonesia Universitas BSI, Sriyadi selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Sistem Informasi serta Instruktur Pandu Muda Indonesia Universitas BSI.

Dewi Ayu Nurwulandari menyampaikan, acara ini merupakan puncak pembukaan dari serangkaian acara yang sudah dilakukan sebelumnya, yang digelar dari tanggal 2 September 2022. “Sebelumnya kami sudah mengadakan sosialisasi yang pertama, kepada seluruh Kaprodi di Universitas BSI. Selanjutnya di tanggal 15 kami mengadakan sosialisasi kegiatan kepada seluruh mahasiswa, kemudian kami membuka program pembukaan pendaftaran kegiatan yang dimulai dari tanggal 12 September-23 September 2022. Kemudian telah dilaksanakan juga TOT bekerja sama dengan Kominfo untuk 47 dosen yang nantinya akan menjadi Instruktur pada kegiatan Program Pandu Indonesia,” ujar Dewi dalam keterangan rilis, Kamis (6/10/2022).

Ia menambahkan, mahasiswa yang mendaftar di Program Pandu Indonesia sebanyak 1181 mahasiswa. Sedangkan yang mendaftar di web Kominfo sampai tanggal 1 September 2022, ada 699 orang. “Dari total tersebut, nantinya akan dibagi menjadi 22 kelompok, dimana 1 kelompoknya terdiri dari 32 mahasiswa. Kegiatan Program Pandu Indonesia ini akan berlangsung mulai 3 Oktober 2022-21 November 2022 kurang lebih 12 kali pertemuan dan akan dipandu oleh Instrukturnya masing-masing,” jelasnya.

Sementara itu, Rektor Universitas BSI Dr Ir Mochamad Wahyudi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Kominfo yang sudah bekerja sama dengan Universitas BSI membuat program TSA tahun 2022. Dimana program TSA ini merupakan salah satu Program Pandu Muda Indonesia yang berimplementasi pada MBKM. Kegiatan ini terdiri dari pelatihan Training of Trainer (ToT) untuk dosen Universitas BSI.

“Selamat kepada mahasiswa/i yang mengikuti kegiatan ini dan tentunya saya juga titip pesan kepada Bapak/Ibu dosen yang sebagai trainer atau Instruktur di kegiatan ini, agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Kepada mahasiswa/i ikuti kegiatan ini dengan serius. Belajar tidak harus di kampus saja. Bahkan banyak mahasiswa yang belajarnya bentuknya tidak di kampus, karena mengikuti kegiatan program MBKM,” kata Wahyudi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement