REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus sukses mengamankan kemenangan pertamanya pada ajang Liga Champions usai mengalahkan tim Israel Maccabi Haifa dengan skor 3-1 pada lanjutan Grup H yang berlangsung di Stadion Allianz, Turin, Kamis (6/10/2022).
Purna laga pelatih Massimiliano Allegri memuji performa seluruh pasukannya yang memang tampil luar biasa dengan merobek gawang lawan tiga kali.
"Saya mengatakan bahwa malam ini para pemain sangat cerdas. Anda harus terus bermain dengan intensitas seperti ini, jika tidak itu menimbulkan masalah," kata Allegri menegaskan dikutip laman resmi UEFA.
Kemenangan atas Maccabi Haifa membuat Juve masih memiliki peluang untuk bersaing memperebutkan satu tiket lolos ke fase gugur Liga Champions 2022/2023.
Hasil ini membuat Juve naik ke posisi tiga klasemen dengan perolehan angka tiga dari sekali kemenangan dan dua kekalahan atas Paris Saint-Germain (PSG) dan Benfica.
Adapun dua dari tiga gol i Bianconeri dicetak oleh gelandang tengah Adrien Rabiot pada menit ke-35 dan menit ke-83. Pun, satu gol penyerang Dusan Vlahovic menit ke-50. Uniknya, tiga assist dipersembahkan oleh winger jempolan Angel Di Maria.
Allegri pun secara tegas tak segan untuk memuji kualitas serta dampak atas kehadiran pesepak bola asal Argentina di skuad Nyonya Tua.
"Di Maria adalah pemain luar biasa, ini adalah pertandingan pertamanya setelah kembali dari cedera. Rabiot pemain yang telah banyak berkembang, matang secara fisik," sambung Max Ale.
Seluruh gol yang tercipta dari untuk Juventus berawal dari assist Di Maria. Eks winger PSG itu bahkan bisa saja bikin empat assist andai gol Vlahovic tak dianulir.
Penampilan hebat Di Maria seakan membayar kesalahannya saat Juventus dikalahkan AC Monza 0-1 dalam laga Liga Italia. Pada laga itu Di Maria diganjar kartu merah langsung karena menyikut lawan.
Di Maria sempat mengaku dalam unggahan di Instagram bahwa hasil buruk Juventus itu adalah tanggungjawabnya.
"Kami tahu bahwa Maccabi berbahaya dan kami harus berhati-hati. Tapi, kami akhirnya melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Ini adalah kemenangan kedua berturut-turut, tugas saya adalah membantu rekan setim dan saya senang merasakan itu," kata Di Maria.
Dua kemenangan ini praktis menjadi modal berharga Juve menjelang pertarungan melawan juara bertahan AC Milan pada giornata kesembilan Serie A Italia di Stadion San Siro akhir pekan mendatang.
Berbeda dengan Juve, i Rossoneri justru tengah berada dalam masalah setelah mereka di cukur Chelsea 0-3 di Stadion Stamford Bridge.