REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih AC Milan Stefano Pioli tak menutup rasa kekecewaan yang didapat pasukannya usai dipermalukan Chelsea 0-3 pada matchday ketiga Grup E Liga Champions 2022/2023 di Stadion Stamford Bridge.
"Kami memulai pertandingan dengan baik, tapi kemudian kami membuat banyak keputusan buruk," kata Pioli menjelaskan kepada Amazon Primer dikutip laman resmi UEFA, Kamis (6/10/2022).
Milan menyerah ketika berkunjung ke markas tim asal London Barat, Chelsea. Ketiga gol the Blues dicetak oleh Wesley Fofana, Pierre-Emerick Aubameyang dan Reece James.
Praktis hasil tersebut membuat i Rossoneri merosot ke posisi tiga klasemen Grup E dengan mengoleksi angka tiga dari sekali menang, satu kekalahan dan sekali imbang.
Pioli menambahkan, penyebab kekalahan timnya lantaran pemain banyak melakukan kesalahan dalam pertandingan ini. Pun, kehilangan fokus yang membuat tekanan justru berbalik.
"Gol kedua adalah kuncinya, itu mengubah sikap kami. Pada level ini Anda tidak boleh melambat," sambung pelatih berusia 56 tahun.
Terkait banyaknya pemain andalan yang menepi karena cedera seperti Theo Hernandez, Mike Maignan, Zlatan Ibrahimovic, Ante Rebic dan Davide Calabria diklaim membuat performa Iblis Merah jeblok.
Namun, eks pelatih Fiorentina dan SS Lazio enggan mengkambinghitamkan persoalan tersebut atas kekalahan dari wakil Inggris.
"Absennya beberapa pemain tidak relevan. Saya pikir tim sudah mengetahui pentingnya dan bahanya pertandingan ini," kata allenatore berkepala plontos.
Kekalahan dari Chelsea tentu saja terasa menyakitkan buat Pioli. Namun, sang pelatih meminta timnya untuk segera melupakan kekalahan tersebut.
Pasalnya partai selanjutnya Milan akan menghadapi raksasa Serie A Italia Juventus pada giornata kesembilan di Stadion San Siro akhir pekan nanti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika