Kamis 06 Oct 2022 16:44 WIB

Aubameyang Klaim Gol Pertama Chelsea Buat Milan 'Ciut'

Hasil ini membuat Chelsea naik ke posisi dua klasemen.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Pemain Chelsea Pierre-Emerick Aubameyang merayakan setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Grup E antara Chelsea FC dan AC Milan, di stadion Stamford Bridge, di London, Kamis (6/10/2022) dini hari WIB.
Foto: AP/Ian Walton
Pemain Chelsea Pierre-Emerick Aubameyang merayakan setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Grup E antara Chelsea FC dan AC Milan, di stadion Stamford Bridge, di London, Kamis (6/10/2022) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penyerang Chelsea Pierre-Emerick Aubameyang mengaku timnya berhasil bangkit untuk memenangkan pertandingan sulit melawan AC Milan.

"Itu bukan permainan mudah, karena mereka bermain bagus di awal babak pertama," kata Aubameyang menjelaskan kepada BT Sports dilansir laman resmi UEFA, Kamis (6/10/2022).

Baca Juga

The Blues sukses mengamankan tiga angka usai mencukur wakil Italia Milan dengan skor 3-0 pada lanjutan ketiga Grup E Liga Champions 2022/2023.

Bermain di Stadion Stamford Bridge, dini hari WIB tadi, Chelsea sejatinya mendapat tekanan dari tim tamu Milan.

Namun, memasuki pertengahan pertandingan gol pertama the Blues yang dicetak oleh Wesley Fofana mengubah peta permainan bagi Chelsea. Tuan rumah kini lebih leluasa untuk mengurung permainan i Rossoneri.

Aubameyang pun mengaku apabila gol pertama meningkatkan rasa kepercayaan diri rekan setim sehingga mereka mampu mendominasi jalannya laga.

"Kami tahu apa yang harus kami lakukan melawan Milan karena mereka juga memiliki striker hebat. Saya pikir pertahanan kami melakukan pekerjaan yang luar biasa," sambung penyerang asal Gabon.

Hasil ini membuat Chelsea naik ke posisi dua klasemen dengan koleksi angka empat dari sekali menang, satu seri dan sekali kekalahan. Perolehan poin yang sama bagi Milan yang sementara merosot ke posisi ketiga.

Di sisi lain, gelandang tengah Milan Sandro Tonali menyebut hasil ini jelas sangat mengecewakan. Pasalnya, i Diavolo Rosso sempat memegang kendali permainan di awal laga.

"Sulit untuk menganalisis satu momen dalam pertandingan. Tetapi kami harus berintropeksi diri dan bekerja lebih baik laga. Kami bermain tidak seperti biasanya, tetapi kekalahan ini dapat membuat kami lebih kuat," kata Sandro Tonali.

Selanjutnya kedua tim akan kembali bertemu pada 12 Oktober. Milan bakal menjadi tuan rumah untuk matchday keempat Grup E Liga Champions. Partai tersebut terbilang krusial untuk kedua tim memastikan tiket lolos ke fase selanjutnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement