Tujuh Pasar Rakyat Purbalingga Terima Penghargaan Kemendag
Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Suasana di sebuah pasar tradisional di Purbalingga, Jateng. | Foto: IDHAD ZAKARIA/ANTARA
REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Sebanyak tujuh pasar rakyat (tradisional) di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menerima anugerah penghargaan sebagai Pasar Tertib Ukur dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI.
"Pasar yang menerima penghargaan adalah Pasar Tobong, Kutasari, Padamara, Bobotsari, Kertanegara, Karanganyar, dan Kutabawa," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Purbalingga, Johan Arifin, Kamis (6/10/2022).
Penghargaan diserahkan oleh Sekjen Kemendag Suhanto kepada Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat kunjungan ke Kemendag RI, Rabu (5/10/2022). Mengenai latar belakang pemberian penghargaan itu, menurut Johan karena di pasar tersebut memiliki lebih dari 70 persen alat ukur, takar, dan timbang.
Perlengkapan milik para pedagang di pasar tersebut juga telah di tera/tera ulang oleh Unit Metrologi Legal Kabupaten Purbalingga. “Dengan demikian lebih menjamin terpenuhinya hak-hak konsumen dalam mendapatkan barang belanja sesuai dengan ukuran atau takaran yang dibelinya,” katanya.
Selain itu, di tujuh pasar itu juga telah terdapat petugas khusus yang mengawasi ketertiban dan ketepatan alat ukur dan timbang sesuai dengan aturan. Sekjen Kemendag RI, Suhanto, meminta agar jumlah pasar rakyat di Purbalingga yang tertib ukur bisa terus bertambah.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi usai menerima penghargaan tersebut menyampaikan pihaknya akan mengupayakan untuk memperbanyak pasar tertib ukur. Rencananya pihaknya juga akan mencanangkan zona integritas pelayanan metrologi lekal.
“Kami memiliki daya dukung. Salah satunya Sumber Daya Manusia (SDM) UPTD Metrologi sebanyak 19 orang dan 30 orang juru timbang yang ada di masing-masing pasar rakyat,” kata bupati.