REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Lebih dari 30 orang yang sebagian besar anak-anak tewas pada Kamis (6/10/2022), ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah pusat penitipan anak di timur laut Thailand. Mayor Jenderal Polisi Achayon Kraithong mengatakan, penembakan itu terjadi pada sore hari di pusat Kota Nongbua Lamphu.
Achayon mengatakan, pelaku menembak dirinya sendiri setelah melakukan aksi penembakan di tempat penitipan anak tersebut. Achayon tidak memberikan perincian informasi lebih lanjut terkait insiden penembakan itu.
Seorang juru bicara kantor urusan publik regional mengatakan, sejauh ini 26 kematian telah dikonfirmasi yang terdiri dari 23 anak-anak, dua guru dan satu petugas polisi. Menurut laporan media Thailand, pria bersenjata itu juga menggunakan pisau dalam melakukan serangan. Pelaku kemudian melarikan diri dari tempat penitipan anak tersebut.
Beberapa media mengidentifikasi penyerang sebagai mantan letnan kolonel polisi dari wilayah tersebut. Tetapi informasi ini belum dapat dikonfirmasi. Surat kabar Daily News melaporkan, setelah melarikan diri dari tempat serangan, penyerang kembali ke rumahnya dan bunuh diri bersama istri serta anaknya.