Nelayan mengisi BBM jenis solar subsidi di atas kapal ikannya sebelum berlayar di SPBN Lapulu, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (6/10/2022). PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi mencatat pendistribusian BBM jenis Solar Bersubsidi ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan atau SPBN di Kendari sebanyak 757 kiloliter per bulannya. (FOTO : ANTARA/jojon)
Nelayan mengisi BBM jenis solar subsidi di atas kapal ikannya sebelum berlayar di SPBN Lapulu, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (6/10/2022). PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi mencatat pendistribusian BBM jenis Solar Bersubsidi ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan atau SPBN di Kendari sebanyak 757 kiloliter per bulannya. (FOTO : ANTARA/jojon)
Nelayan mengisi BBM jenis solar subsidi di atas kapal ikannya sebelum berlayar di SPBN Lapulu, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (6/10/2022). PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi mencatat pendistribusian BBM jenis Solar Bersubsidi ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan atau SPBN di Kendari sebanyak 757 kiloliter per bulannya. (FOTO : ANTARA/jojon)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,KENDARI -- Nelayan mengisi BBM jenis solar subsidi di atas kapal ikannya sebelum berlayar di SPBN Lapulu, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (6/10/2022).
PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi mencatat pendistribusian BBM jenis Solar Bersubsidi ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan atau SPBN di Kendari sebanyak 757 kiloliter per bulannya.
sumber : Antara
Advertisement