ASN Pemprov Jateng Diminta Terus Jaga Integritas Layani Masyarakat

Red: Muhammad Fakhruddin

ASN Pemprov Jateng Diminta Terus Jaga Integritas Layani Masyarakat (ilustrasi).
ASN Pemprov Jateng Diminta Terus Jaga Integritas Layani Masyarakat (ilustrasi). | Foto: Republika/Agung Supriyanto

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Seluruh aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diminta terus jaga integritas dalam pelayanan kepada masyarakat.

"Ini yang saya minta kepada seluruh ASN dan non-ASNdi Jateng, khususnya di lingkungan Pemprov Jateng," kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen di Semarang, Kamis.

Menurut dia, pelayanan kepada masyarakat harus dengan penuh rasa tanggung jawab dan kolaborasi serta gotong royong menjadi simpul utama untuk menangani permasalahan di tengah masyarakat.

Ia mengatakan bahwa Pemprov Jateng telah membuka banyak akses informasi bagi masyarakat terkait dengan pelayanan. Bukan hanya melalui kanal aduan khusus dan penggunaan media sosial saja, melainkan via nomor kontak Gubernur Jateng, Wagub Jateng, serta kepala dinas bisa diakses.

Baca Juga

Dengan cara tersebut, menurut dia, banyak masukan, saran, kritik, dan aduan yang datang dari masyarakat sehingga kinerja jajaran pemprov setempat bisa lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan.

Oleh karena itu, Wagub meminta pemerintah kota/kabupaten bisa mengikuti dan makin giat lagi sosialisasi kanal-kanal aduan dan akses informasi kepada masyarakat.

"Kami senang sebenarnya bahwa masyarakat aware ke pemerintah itu tinggi," ujarnya.

Dikatakan pula bahwa mereka punya kepercayaan bahwa kalau dilaporkan segera tertangani.

"Ini dari pemerintah daerah seharusnya, umumkan kanal aduan, dan kalau bisa sih sampai nomor masing-masing diserahkan ke masyarakat, itu bentuk bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terbukadan siap melayani masyarakat," ujarnya.

Gus Yasin, sapaan akrab Wagub Jateng, juga meminta pola komunikasi lebih baik antara daerah dan pusat sehingga apabila ada rekrutmen di kemudian hari oleh pemerintah pusat, sudah sesuai dengan kemampuan yang di daerah.

Ia mengaku sudah menginstruksikan kepada kepala dinas untuk berkoordinasi dengan kementerian masing-masing.

"Kalau ada rekrutmen lagi, tahun depan atau tahun ini, saya mohon ada komunikasi yang baik ya, langsung dari awal itu jelaslah, kalau memang dikembalikan ke daerah kami hitung dahulu, kemampuan seberapa. Terus berapa yang harus diterima itu harus disampaikan," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Dilema Netralitas dan Meninjau Ulang Hak Pilih ASN

Siapkan Pemimpin Transformasional, Kemendagri-ESQ Bekali Pejabat Internalisasi BerAKHLAK

472 ASN Pemprov Kalsel Diambil Sumpah, Paman Birin: Tunjukkan Loyalitas dan Pengabdian

Pemkot Sukabumi Masih Lakukan Pendataan Tenaga Non ASN

Bawaslu Jelaskan 6 Faktor Penyebab Maraknya Pelanggaran Netralitas ASN 

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark