REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan menjadwalkan ulang pemanggilan terhadap Rizky Billar untuk dilakukan pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Penjadwalan ulang tersebut atas permintaan Rizky Billar yang semestinya digelar hari ini, Kamis (6/10/2022), menjadi Kamis (13/10/2022) pekan depan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan permintaan pengunduran jadwal Rizky Billar disampaikan oleh penasihat hukumnya kepada penyidik Unit PPA Polres Metro Jakarta Selatan. Dengan adanya permintaan tersebut, jadwal pemeriksaan terhadap terlapor Rizky Billar diundur pekan depan.
"Lawyer Rizky Billar meminta tunda pemeriksaan kepada Rizky Billar menjadi tanggal 13 Oktober," tegas Zulpan kepada awak media, Kamis (6/10/2022).
Menurut Zulpan, alasan ketidakhadiran atau tak memenuhi penggilan penyidik karena ada kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan terkait pekerjaannya. Namun alasan yang berbeda juga disampaikan oleh penasihat hukumnya, Adek Erfil Manurung. Menurut dia, yang bersangkutan tengah dalam tekanan atau gangguan psikis.
"Billar lagi terganggu psikisnya, dia lagi manggil ustadz. Dia ada kesibukan nggak bisa datang kemari (pemeriksaan),” ujar Erfil di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022).
Menurut Erfil Manurung, psikis Billar terganggu akibat menghadapi media sosial (medsos) dengan narasi yang dibangun kurang baik. Erfil menyebut hal itu tidak sepantasnya dilakukan netizen yang membuat psikis yang bersangkutan terganggu. Bahkan, tak hanya Rizky Billar seorang tapi juga psikis ibunya turut terganggu.
“Jadi Kita mewakili Rizky Billar untuk menyampaikan surat penundaan pemeriksaan setelah dari dalam nanti kita sampaikan," tutur Erfil Manurung.
Oleh karena itu Rizky Billar meminta penyidik mengagendakan ulang pemeriksaan. Erfil juga memastikan kliennya bakal hadir memenuhi pemeriksaan pekan depan. Bahkan ia menjamin Rizky Billar akan bersikap kooperatif menjalani proses hukum.
"Beliau minta penundaan minggu depan. Insya Allah minggu depan beliau hadir. Beliau hadir dan kooperatif," ucap Erfil Manurung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika