Kamis 06 Oct 2022 23:38 WIB

In Picture: Pemerintah Tambang Andesit dari Gunung Pangajar untuk Bangun Bendungan

10 ribu kubik batu andesit ditargetkan mampu diangkut untuk pembangunan bendungan..

Rep: Adeng Bustomi/ Red: Yogi Ardhi

Foto udara aktivitas pertambang di Gunung Pangajar, Desa Karanglayung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (6/10/2022). Kementerian PUPR melalui BBWS Citanduy merencanakan reklamasi tambang Gunung Pangajar menjadi embung air atau tempat penyimpanan air hujan setelah pembangunan Bendungan Leuwikeris rampung pada tahun 2023 mendatang dan diharapkan menjadi kawasan wisata baru guna mendorong pertumbuhan ekonomi setempat. (FOTO : ANTARA/Adeng Bustomi)

Sejumlah truk mengantre saat mengangkut material batu andesit di Gunung Pangajar, Desa Karanglayung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (6/10/2022). Pemerintah telah membebaskan 110 hektare lahan di Gunung Pangajar untuk kebutuhan material pembangunan Bendungan Leuwikeris yang ditargerkan mampu diangkut batu andesit sebanyak 10 ribu kubik per hari. (FOTO : ANTARA/Adeng Bustomi)

Foto udara aktivitas pertambang di Gunung Pangajar, Desa Karanglayung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (6/10/2022). Kementerian PUPR melalui BBWS Citanduy merencanakan reklamasi tambang Gunung Pangajar menjadi embung air atau tempat penyimpanan air hujan setelah pembangunan Bendungan Leuwikeris rampung pada tahun 2023 mendatang dan diharapkan menjadi kawasan wisata baru guna mendorong pertumbuhan ekonomi setempat. (FOTO : ANTARA/Adeng Bustomi)

Pekerja menggunakan alat berat mengangkut material batu andesit di Gunung Pangajar, Desa Karanglayung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (6/10/2022). Pemerintah telah membebaskan 110 hektare lahan di Gunung Pangajar untuk kebutuhan material pembangunan Bendungan Leuwikeris yang ditargerkan mampu diangkut batu andesit sebanyak 10 ribu kubik per hari. (FOTO : ANTARA/Adeng Bustomi)

Foto udara sejumlah pekerja menggunakan alat berat menambang batu andesit di Gunung Pangajar, Desa Karanglayung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (6/10/2022). Pemerintah telah membebaskan 110 hektare lahan di Gunung Pangajar untuk kebutuhan material pembangunan Bendungan Leuwikeris yang ditargerkan mampu diangkut batu andesit sebanyak 10 ribu kubik per hari. (FOTO : ANTARA/Adeng Bustomi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pekerja menggunakan alat berat mengangkut material batu andesit di Gunung Pangajar, Desa Karanglayung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (6/10/2022). Pemerintah telah membebaskan 110 hektare lahan di Gunung Pangajar untuk kebutuhan material pembangunan Bendungan Leuwikeris yang ditargerkan mampu diangkut batu andesit sebanyak 10 ribu kubik per hari. 

Kementerian PUPR melalui BBWS Citanduy merencanakan reklamasi tambang Gunung Pangajar menjadi embung air atau tempat penyimpanan air hujan setelah pembangunan Bendungan Leuwikeris rampung pada tahun 2023 mendatang dan diharapkan menjadi kawasan wisata baru guna mendorong pertumbuhan ekonomi setempat. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement