REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demi memudahkan kebutuhan masyarakat maupun wisatawan dalam mendapatkan produk khas Jakarta, Jakarta Experience Board/PT Jakarta Tourisindo menghadirkan KKOTA (Karya Kreasi Orang Jakarta) Street Kiosk di Taman Budaya Dukuh Atas. Kegiatan groundbreaking diadakan pada Rabu (5/10/2022) dan dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Direktur Utama JXB Novita Dewi, dan seluruh direksi beserta komisaris JXB.
"Bismillahirrahmanirrahim, 'groundbreaking' KKOTA Street Kiosk secara resmi dimulai. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberi kelancaran dan kemudahan dalam proses kita memasarkan dan menggerakan UMKM serta ekonomi kreatif di Kota Jakarta," kata Riza di lokasi.
Novita Dewi menyebutkan, "KKOTA Street Kiosk" ini merupakan implementasi dari Kegiatan Strategis Daerah (KSD) tentang penyediaan ruang UMKM di sisi jalan utama yang berfungsi sebagai produk kreatif untuk mendekatkan produk-produk UMKM dengan masyarakat.
Karena itu, "KKOTA Street Kiosk" ini dipilih di lokasi yang menjadi denyut nadi Kota Jakarta sebagai lokasi yang merupakan titik temu dari beragam insan yang datang dari berbagai latar belakang dan asal tujuan seperti Dukuh Atas ini.
Hal itu untuk mendekatkan produk kreasi oleh-oleh khas Jakarta pada masyarakat sehingga membekas dan memberi cerita pada mereka yang berkunjung ke Jakarta.
Selain itu, "KKOTA Street Kiosk" ini juga menyediakan ruang interaksi inklusif di tengah Kota Jakarta sebagai tempat terbuka yang dapat dimanfaatkan para komunitas.
"Karena kami percaya ruang ketiga memiliki peranan yang penting untuk membangun interaksi, menyusun ide dan berbagai eksplorasi inspirasi hingga tercipta kreasi yang memperkaya cerita tentang Jakarta," katanya.
Novita menjelaskan, proses pembangunan dari "KKOTA Street Kiosk" yang berlangsung Oktober-Desember tahun 2022 akan melalui proses pembangunan dengan cermat tanpa mengganggu ruang publik berupa taman.
"Pembangunan ini akan dilakukan dengan memperhatikan aset eksisting (taman dan fasilitas publik) sehingga penyesuaian yang dilakukan tidak akan merusak keindahan taman dan gangguan pada mobilitas publik dapat diminimalisir," katanya.
Fasilitas ini juga diharapkan menjadi upaya untuk mendorong pengembangan pariwisata dengan menghadirkan informasi bagi wisatawan dalam menjelajah Kota Jakarta.
"Untuk itu Kami juga mengajak para pelaku usaha, ekonomi kreatif, UMKM untuk turut berkolaborasi, bersama kita hadirkan 'KKOTA Street Kiosk' yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat," tuturnya.