REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Karawang, Ahmad Ruhyat Hasbi alias Kang Uyan memohon maaf kepada Front Persaudaraan Islam (FPI) terkait pelarangan pencantuman logo di acara 'Karawang Bersholawat'. Video permintaan maaf tersebut viral di lini masa Twitter.
Sebelumnya, ia yakin jika ada logo FPI, Habib Luthfi bin Yahya tidak akan mau hadir di acara tersebut. Adapun kegiatan Karawang Bersholawat rencananya dihelat di Stadion Singaperbangsa, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Jumat (7/10/2022) sekitar pukul 18.30 WIB sampai selesai.
Dalam poster yang beredar, selain Habib Luthfi, hadir pula Habib Syaikhon alias Wan Sehan dan beberapa ulama, serta Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan Wakil Bupati Aep Syaepuloh. Kang Uyan pun merasa khilaf sehingga perlu meminta maaf kepada FPI.
"Saya Ahmad Ruhyat Hasbi, Ketua PCNU Karawang menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada teman-teman FPI atas pernyataan saya bahwa Abah Lutfi tidak akan datang jika panitia Karawang Bersholawat mencantumkan logo FPI," katanya dalam video viral dikutip di Jakarta, Jumat (7/10/2022).
Baca juga : Habib Hasan bin Ismail Al Muhdhor: Suami Seharusnya tidak Perhitungan kepada Istri
Kang Uyan menyampaikan rasa permintaan maaf yang tulus. Dia merasa NU dan FPI sama-sama menganut paham ahlussunnah wal jamaah. Kang Uyan pun menegaskan, jika hubungan persaudaraan di kalangan umat Islam harus dijaga.
"Oleh karena itu, maka sekali lagi itu adalah kekhilafan saya, dan saya sampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada teman-teman FPI, mari kita jaga ukhuwah Islamiyah. Saya buat video ini tanpa tekanan dari siapapun hanya semata-mata demi menjaga ukhuwah Islamiyah sama-sama menganut ahlussunnah wal jamaah, sama-sama pecinta habaib, pecinta sholawat dan maulid. Terima kasih wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," ujar Kang Uyan.
Ketua PCNU Karawang Ahmad Ruchiyat Hasmi menyampaikan permohonan maaf pada Front Persaudaraan Islam (FPI) terkait pelarangan logo FPI di acara Karawang Bersholawat dan ia mengakui kekhilafannya telah mencatut nama Habib Luthfi bin Yahya. pic.twitter.com/A8Tec8GRA2
— ☝🏾𝗠𝘂𝘀𝗹𝗶𝗺 𝗖𝘆𝗯𝗲𝗿 𝗔𝗿𝗺𝘆 ☪ (@MCAOps) October 5, 2022
Baca juga : Penembakan di Thailand: 'Mereka adalah Anak-Anak Kecil yang Sedang Tidur'