REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan Internasional, Promosi Ekspor, Usaha Kecil, dan Pembangunan Ekonomi Kanada Mary Ng akan berkunjung ke Indonesia pada 10-12 Oktober untuk meningkatkan hubungan ekonomi di kawasan Indo-Pasifik, kata Kedutaan Besar Kanada di Jakarta, Jumat (7/10/2022). Menurut keterangan Kedubes Kanada, Menteri Ng dalam kunjungannya itu akan melakukan pertemuan dengan para pejabat pemerintah Indonesia ASEAN.
Selain itu, Ng disebutkan akan mengadakan pertemuan dengan kalangan pengusaha Indonesia, termasuk para pengusaha perempuan, untuk memajukan perdagangan bilateral dan hubungan komersial antara kedua negara. Tahun ini menandai 70 tahun hubungan diplomatik Kanada-Indonesia dan 45 tahun hubungan kemitraan Kanada-ASEAN.
Untuk itu, kata Kedubes, Menteri Ng juga akan membahas kemajuan negosiasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Kanada-Indonesia (CEPA) dan negosiasi Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) Kanada-ASEAN. Dalam pertemuan-pertemuan itu, Menteri Ng akan berfokus memajukan strategi diversifikasi perdagangan dan ketahanan ekonomi Kanada sekaligus turut menyuarakan penguatan sistem perdagangan internasional berbasis hukum.
Sebelum berkunjung ke Indonesia, Ng akan melakukan lawatan ke Singapura pada 7-8 Oktober untuk menghadiri Pertemuan Komisi Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP).
Menteri Ng juga akan bergabung dengan negara mitra CPTPP lainnya, termasuk Australia, Brunei Darussalam, Chile, Jepang, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Singapura, dan Vietnam. Menurut Kedubes Kanada, Menteri Ng pada kesempatan itu akan terus mempromosikan kepentingan Kanada dalam melakukan diversifikasi perdagangan dengan pasar-pasar utama di seluruh dunia, dan mendukung sistem perdagangan global yang efektif, terbuka, inklusif dan berbasis hukum.
Kanada berpartisipasi aktif dalam seluruh tingkatan CPTPP untuk mendukung implementasi dan perluasan perjanjian ini melalui aksesi anggota baru, kata Kedubes.