REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kehadiran Lisandro Martinez di skuad Manchester United (MU) membawa dampak berbeda dari segi teknis permainan the Red Devils.
Didatangkan dari Ajax Amsterdam pada musim panas kemarin Lisandro Martinez memang menjadi salah satu kebutuhan utama pelatih Erik ten Hag dalam urusan permainan di atas lapangan.
Kemenangan atas Omonia Nicosia 3-2 pada lanjutan Liga Europa merupakan satu dari beberapa fakta menarik dari kualitas yang ditunjukkan pemain bertahan asal Argentina tersebut.
Dilansir Manchester Evening, Jumat (7/10) Lisandro Martinez membawa dimensi berbeda dari sektor belakang MU, terutama kemampuannya dalam menguasai bola.
Selain itu Martinez juga kerap membawa bola keluar dari pertahanan dan mencoba mengeluarkan pemain dari permainan dengan umpan yang akurat.
Membangun serangan dari lini belakang memang tidak mudah. Tim tentu membutuhkan sosok bek yang piawai dalam mengontrol bola dan mampu melepas umpan-umpan panjang terukur.
Tetapi dengan bek tengah seperti Martinez yang percaya diri pun piawai dalam memegang bola seperti Martinez, itu bisa membuat perbedaan.
Kehadiran Martinez bahkan secara tegas mengancam posisi Harry Maguire, yang dikatakan dapat pergi dari Stadion Old Trafford karena tidak mendapat waktu bermain.
Pelatih Ten Hag sendiri lebih menyukai menduetkan Lisandro Martinez dengan bek berpengalaman sekaliber Raphael Varane dalam skema empat bek sejajar.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
12 | 10 | 1 | 1 | 24 | 16 | 31 |
| 2 |
Manchester City
|
12 | 7 | 2 | 3 | 22 | 5 | 23 |
| 3 |
Chelsea
|
12 | 6 | 4 | 2 | 23 | 9 | 22 |
| 4 |
Arsenal
|
12 | 6 | 4 | 2 | 21 | 9 | 22 |
| 5 |
Brighton
|
12 | 6 | 4 | 2 | 21 | 5 | 22 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika