Jumat 07 Oct 2022 18:56 WIB

Banjir Aceh Utara, 41.120 Warga Mengungsi

Hingga kini tercatat 13 kecamatan di Aceh Utara terendam banjir.

Red: Nora Azizah
Hingga kini tercatat 13 kecamatan di Aceh Utara terendam banjir.
Foto: ANTARA/Paramayuda
Hingga kini tercatat 13 kecamatan di Aceh Utara terendam banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat warga yang mengungsi akibat bencana banjir di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh hingga Jumat (7/10/2022) mencapai 41.120 orang, dan petugas masih terus melakukan pendataan. "Sementara, total korban mengungsi yang terdata 41.120 jiwa dalam 12.598 kepala keluarga dan tidak ada korban jiwa," kata Kepala Pelaksana BPBA Ilyas melalui keterangan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) di Banda Aceh, Jumat.

Peristiwa banjir yang dipicu akibat curah hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah Aceh Utara sejak Selasa lalu, dengan ketinggian debit air hingga satu meter. Data BPBA hingga kini, tercatat 13 kecamatan yang terendam, meliputi Kecamatan Pirak Timu sebanyak 23 desa, Matangkuli 26 desa, Lhoksukon 49 desa, Paya Bakong tujuh desa, Samudera delapan desa, Cot Girek tiga desa dan Tanah Luas sembilan desa.

Baca Juga

Selanjutnya Kecamatan Langkahan satu desa, Dewantara tujuh desa, dan Muara Batu desa desa, serta Kecamatan Nisam, Geuredong Pase, Sawang dan Banda Baro masih dalam pendataan. "Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Utara menyebabkan terjadinya banjir yang menggenangi rumah dan sawah warga," kata Ilyas.

Selain merendam rumah penduduk, persitwa banjir itu juga merendam lahan persawahan sekitar 230 hektare dan juga mengakibatkan kerusakan badan jalan serta jembatan di Kecamatan Geuredong Pase. Dengan total warga terdampak mencapai 51.470 jiwa dalam 14.747 kepala keluarga.