Jumat 07 Oct 2022 19:21 WIB

Tembok MTsN 19 Roboh Tiga Siswa Meninggal Dunia, Menko PMK Minta PUPR Datang Cek Langsung

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi MTsN 19 Jakarta di Pondok Labu, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022) karena tiga siswanya meninggal dunia akibat ambruknya tembok sekolah tersebut.

Rep: ruzkanews riyadi/ Red: Partner
.
Foto: network /ruzkanews riyadi
.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi<a href= MTsN 19 Jakarta di Pondok Labu, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022). Foto: Kemenko PMK." />
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi MTsN 19 Jakarta di Pondok Labu, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022). Foto: Kemenko PMK.

ruzka.republika.co.id - Insiden tembok Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19 Jakarta roboh menyebabkan tiga siswanya meninggal dunia.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi MTsN 19 Jakarta di Pondok Labu, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022).

Kunjungan Menko PMK ke MTsN itu untuk mengecek lokasi didampingi Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Ali Ramdhani, Kapolsek Cilandak Kompol Multazam Lisendra, dan Kepsek MTsN 19 mengecek langsung TKP robohnya tembok.

Baca juga: Isu SARA Merebak SMAN 2 Depok, Disdik Jabar Tegaskan Itu Tidak Benar

Menko PMK mengatakan, insiden robohnya tembok MTsN 19 yang menelan nyawa tiga siswa adalah musibah karena hujan deras yang kemudian luapan air banjir mendesak tembok hingga roboh.

Untuk itu, Menko PMK mengungkan rasa sedih dan bela sungkawa atas tiga siswa yang wafat akibat musibah itu.

Lebih lanjut, Menko Muhadjir mengatakan, telah meminta Kementerian PUPR untuk segera mengecek langsung ke sekolah untuk menata lebih baik lokasi bangunan sekolah.

Baca juga: Berkah Maulid, Nama Muhammad/Ahmad Bisa Makan Bakso Sepuasnya Bayar Setengahnya

Menurutnya, bangunan sekolah yang terdapat di wilayah cekungan membuat rentan terkena luapan air ketika hujan deras datang.

"Ini karena daerah banjir, kebetulan sekolah ini di daerah cekungan. Sehingga ini tempat aliran seluruh air dari berbagai penjuru masuk wilayah ini. Tadi saya sudah minta kementerian PUPR untuk segera datang cek langsung dan kita tata lebih menyeluruh," ujar Muhadjir.

Menko PMK juga meminta Kementerian Agama sebagai penyelenggara madrasah untuk membenahi dan merenovasi bangunan sekolah.

Baca juga: Lirik Lagu Mimpi Semata-Band Papinka

Agar bisa lebih layak untuk menampung murid-murid yang lebih banyak. Diketahui memang MTsN 19 merupakan salah satu madrasah favorit di Jakarta Selatan.

"Saya kira tempat ini harus ditangani lebih utuh, termasuk bagaimana supaya tidak menjadi langganan genangan air," ungkapnya.

Ia juga menambahkan akan mengkoordinasikan pihak Kemenag dan Pemda DKI untuk perbaikan sekolah.

Baca juga: Ini sosok Moto Guzzi New V7 Stone Garapan Iman Kusumo di Kustomfest 2022 Yogyakarta

Termasuk juga mengusahakan untuk membuka lahan sebelah sekolah yang merupakan milik Pemda DKI.

"Saya akan koordinasikan dengan Pak Dirjen, bersama Pemda DKI, yang ada tanahnya Pemda DKI di sebelah ini mungkin bisa kita nego untuk bisa kita gunakan lebih. Agar lahan ini yang sempit bisa diperluas. Kemudian bangunan ini juga sudah cukup tua, sejak 1997. Sudah waktunya untuk dibenahi secara lebih menyeluruh," ujarnya.

Sebagai informasi, insiden robohnya tembok di MTsN 19 Pondok Labu pada Kamis (6/10/2022) kemarin disebabkan oleh hujan deras dan luapan air yang membanjiri kawasan sekolah.

Baca juga: Dipermalukan Real Betis, Mourinho Klaim Target Roma Tempat Kedua

Di saat itu, terdapat murid-murid yang bermain di sekitar tembok, yang tanpa disangka tembok roboh karena terjangan luapan air dan menimpa murid-murid. Sebanyak tiga orang murid meninggal dunia. (Supriyadi)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement